get app
inews
Aa Read Next : Tolak Kenaikan Harga BBM, Mahasiswa dan Polisi di Bima Terlibat Adu Dorong Saat Demo

BULOG Gelontorkan Beras Medium Melalui Program KPSH Antisipasi Dampak Kenaikan Harga BBM 

Rabu, 07 September 2022 | 12:47 WIB
header img
Perum BULOG menggelontorkan beras medium melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) untuk mengantisipasi dampak kenaikan BBM. Foto: Ist

JAKARTA, iNews.id - Perum BULOG menggelontorkan beras medium melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) atau dulu bernama Operasi Pasar di seluruh wilayah Indonesia.

Kebijakan tersebut diambil Perum BULOG untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah diumumkan per 3 September 2022 kemarin terhadap stabilitas harga pangan khususnya beras. 

Direktur Utama Perum BULOG Budi Waseso mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajaran untuk menyiapkan stok beras dan memastikan program KPSH yang sudah berjalan lancar selama ini makin dimasifkan agar tidak ada gejolak harga di tingkat konsumen.

Dia menambahkan, sampai dengan 6 September 2022 realisasi penyaluran beras KPSH sudah digelontorkan sebanyak hampir 500 ribu ton.

“Masyarakat tidak perlu khawatir, BULOG menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau ada kenaikan harga BBM. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini, berdasarakan pencatatan harga beras cukup stabil karena BULOG melakukan operasi pasar ini sepanjang tahun," kata Budi Waseso dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (6/9/2022).

Program KPSH atau Operasi Pasar ini dilakukan sepanjang tahun oleh BULOG guna mengantisipasi kelonjakan harga beras di konsumen dan terbukti efektif. 

Kegiatan ini juga merupakan realisasi dari Tiga Pilar Ketahan Pangan yang ditugaskan kepada BULOG yaitu ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas. 

“Stabilitas harga beras menjadi fokus kami saat ini, maka kami akan upayakan semaksimal mungkin pelaksanaan program stabilisasi tersebut tanpa ada unsur kepentingan apapun kecuali kepentingan rakyat, terlebih ditengah situasi seperti sekarang," tutur Budi Waseso. 

Budi Waseso juga mengatakan, BULOG menjamin kebutuhan pangan yang tersimpan di gudang-gudang BULOG seluruh Indonesia selalu tersedia di masyarakat, dan BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut. 

Selain memiliki jaringan infrastruktur kantor dan gudang yang tersebar sampe pelosok tanah air, BULOG sendiri juga sudah memiliki gudang retail modern sebagai pusat distribusi serta penjualan secara retail. 

"Kami juga pastikan seluruh jaringan yang bekerja sama dengan Perum BULOG sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara online maupun offline, juga outlet-outlet binaan Perum BULOG seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada," ujar Budi Waseso. 

Perum BULOG terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah guna menjaga harga beras di tingkat konsumen tetap stabil atau tidak mengalami lonjakan.

Editor : Sazili Mustofa

Follow Berita iNews Bima di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut