get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua KPPS di Bima Dibacok, Soal Motif, Ini Penjelasan Korban dan Polisi

Hendak Beli Rokok, Pria Asal Bandung Ini Dikeroyok Sekelompok Pemuda di Kafe Ule Kota Bima

Selasa, 13 September 2022 | 17:03 WIB
header img
Korban saat melaporkan kejadian pengeroyokan di Polsek Asakota, Kota Bima. (Foto: wan)

BIMA, iNews.id - Seorang pria asal Bandung, Jawa Barat Muhammad Rivan Hidayat (21) dikeroyok oleh sekelompok pemuda asal Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) di depan kafe Casanova pada Selasa (13/9/2022) dini hari. 

Kejadian pengeroyokan ini berlangsung sekitar pukul 01.00 wita, disaat korban hendak membeli rokok yang berada di depan kafe hiburan malam tersebut. 

Akibat kejadian ini, korban yang merupakan operator musik di salah satu Kafe di deretan pantai Ule tersebut, mengalami luka yang cukup serius di bagian wajah dan kepala bagian belakang. 

"Saya dikeroyok oleh sekelompok pemuda yang salah seorang diantaranya saya kenal persis. Saat itu saya keluar membeli rokok," kata korban di Kantor Polsek Asakota, saat dirinya melaporkan kejadian yang menimpanya.

Mulanya, korban yang hendak membeli rokok dipanggil oleh salah seorang pelaku di halaman parkir depan Kafe Casanova. Tak berselang lama, korban akhirnya dipukul hingga sempat terjatuh. 

Meski sempat membalas, namun apa daya beberapa orang pelaku lain pun datang dan akhirnya terjadi pengeroyokan. 

Beruntung, kejadian ini dapat dilerai oleh sejumlah pengunjung kafe lainnya dan juga beberapa orang teman pelaku.  

Karena merasa dirinya sudah babak belur dikeroyok, korban pun langsung menuju kantor Polisi terdekat untuk melaporkan. 

Saat ditanya oleh penyidik Polsek setempat terkait motif para pelaku mengeroyoknya, korban pun kebingungan. 

"Saya tidak memiliki masalah dengan para pelaku. Tiba-tiba saya dipanggil, lalu saya dianiaya dan dikeroyok lebih dari lima orang pelaku," tutur Revan dihadapan penyidik. 

Sementara itu, pihak Kepolisian yang diwawancarai belum berani berkomentar atas kejadian ini. Anggota polisi yang piket, menyarankan agar konfirmasi langsung dengan Kapolsek Iptu Syamsudin. 

"Silahkan konfirmasi saja sama bapak Kapolsek. Untuk kasus ini, kewajiban kami sementara hanya memeriksa dan mengambil keterangan korban," jelas salah seorang penyidik Polsek Asakota. 

Editor : Edy Irawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut