get app
inews
Aa Read Next : Satgas TPPO Polres Bima Kota Tetapkan 2 Tersangka Sindikat Perdagangan Orang

Dugaan Penghinaan dan Pencemaran Nama Baik PT CPI, Akun Daela Dinda Dilaporkan ke Polisi

Senin, 16 Januari 2023 | 15:19 WIB
header img
Pelapor saat melaporkan kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik PT CPI di Kantor Polisi. (Foto: iNewsBima.id)

BIMA, iNews.id - Kepala Cabang PT Citra Putra Indarab (CPI) Bima, resmi melaporkan pemilik akun media sosial (Facebook) Daela Dinda atas dugaan  penghinaan dan pencemaran nama baik di Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (16/1/2023). 

Dari postingannya pada 5 hari yang lalu, akun Daela Dinda menulis beberapa kalimat yang diunggah seperti, "Kepala cabang PT cpi Bima adalah otak di balik terlantarx calon TKW asal Bima yg di kurung selama 8 bulan di penampungn". 

"Otak kejahatan di balik terlantarx calon TKW asal Bima adalah saudara kpl cbng PT cpi Bima dan bermain cantik dgn pihak dinas Tenaga kerja kab Bima"

"Atas postingan itulah dasar kami melaporkan ke Polres Bima Kota. Pada Kamis (12/1) kami masukan pengaduan, dan hari ini naik ke Laporan Polisi (LP)," kata Kepala PT CPI Cabang Bima, Syahbudin.

Tak hanya itu, sebelumnya juga dalam postingannya akun tersebut menulis bahwa "Otak kejahatan Maafiaa perdagangn manusia adalah saudara direktur PT cpi jkt". 

Atas postingan yang diunggahnya pada Rabu (11/1/2023) itu, beragam komentar yang membela PT CPI. Bahkan Direktur PT CPI melalui akun resminya bernama Livian Asnawiyah ikut komentar dan menyanggah atas postingan akun Daela Dinda. 

Dalam komentarnya, Livian Asnawiyah berbicara tegas "Pak kamu ada masalah dengan saya ? saya adalah direktur PT CPI ? perdagangan manusia seperti apa yang saya lakukan ? 

perdagangan manusia di dalam dunia PJTKI adalah memberangkatkan secara ilegal tanpa melalui prosedur 

tolong pertanggung jawabkan status anda jangan sampai anda sudah capek nulis nanti capek menjelaskan 

saya tidak takut sama anda pak jangan menunjuk kan taring anda hanya di daerah anda saja,saya perempuan dan saya tidak takut dengan manusia seperti anda 
suka ribut sama perempuan ? ayo saya tantang sekalian anda". 

Pembelaan Direktur PT CPI Pusat itu, merupakan komentar awal yang masuk pada postingan akun Daela Dinda, setelah akhirnya beragam komentar dari akun lain, termasuk akun Livian Asnawiyah.

"Postingan tersebut juga membuat nama baik perusahaan PT CPI menjadi rusak. Terlebih dikatakan PT CPI ini merupakan sebagai otak perdagangan manusia atau human trafficking. Sementara kami memberangkatkan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) secara resmi atau legal," tegas Syahbudin.

Sementara itu, dari dalam ruangan Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Reskrim Polres Bima Kota, terlihat Penyidik pun telah memeriksa sejumlah saksi untuk memperkuat laporan Pelapor. 

Satu persatu para saksi diperiksa terkait postingan itu. Dan kini laporan tersebut menjadi atensi Polres Bima Kota untuk dituntaskan. 

"Benar, laporan terkait Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) telah masuk ke kami untuk ditindaklanjuti. Para saksi pun telah kami periksa," jelas salah seorang penyidik Tipidter yang tidak ingin disebutkan namanya. 

Secara terpisah, Kepala Kantor PT CPI Pusat, Livian Asnawiyah menambahkan, dalam kasus ini pula ia akan melaporkan secara terpisah di Mabes Polri sepulang dari Negara Taiwan. 

"Untuk postingan yang menyebut Direktur PT CPI  Jakarta sebagai otak kejahatan mafia perdagangan manusia, ini saya akan laporkan terpisah di Mabes Polri setelah saya tiba di Indonesia," pungkasnya. 

Editor : Edy Irawan

Follow Berita iNews Bima di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut