BEKASI, iNews.id - Keceriaan terlihat pada raut wajah 194 Calon Pekerja Migran Indonesia di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) PT Citra Putra Indarab (CPI), Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sebagai penghibur jelang berbuka puasa, para CPMI ini di tes kecakapan berbahasa mandarin yang dipelajarinya selama berada di BLKLN Pusat oleh Direktur PT CPI, Livian Asnawiyah.
Satu persatu CPMI dari berbagai daerah di Indonesia ini, membuat rangkaian satu kalimat dengan menggunakan bahasa Negara Taiwan.
Tak lupa, seperti biasa setiap tahunnya, Mem Vivi (sapaan akrab Direktur PT CPI) membagikan hadiah yang disisipkan dari sebagian rezekinya untuk seluruh CPMI usai di tes.
"Kegiatan seperti ini sebagai hiburan kepada anak-anak CPMI agar tidak jenuh selama berada di BLK. Selain itu, tes ini juga merupakan motivasi agar para CPMI semangat untuk belajar berbahasa mandarin sesuai negara penempatannya," kata Direktur PT CPI, Livian Asnawiyah, saat dikunjungi iNewsBima.id di kantornya.
Dijelaskan Mem Vivi, dengan mengetes secara langsung terhadap anak-anak, sehingga pihak Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI) khususnya PT CPI dapat mengetahui kemampuan menguasai bahasa dari masing-masing pribadi CPMI itu sendiri.
Sebab, bahasa mandarin ini pun dapat menentukan cepat lambatnya para CPMI akan diberangkatkan ke negara penempatan.
"Walaupun kegiatan hanya sebatas hiburan jelang berbuka puasa, namun bisa kita mengetahui kompetensi yang mereka miliki. Untuk itu, hal semacam ini harus dilakukan pendekatan secara humanis agar terjalin rasa kebersamaan diantara kami pemilik Perusahaan dengan CPMI," ungkapnya.
Dari pantauan media ini, usai mengetes dan membagikan hadiah pada 194 CPMI yang ada di BLKLN, Livian memberikan sedikit arahan dan pembinaan pada seluruh CPMI, setelah akhirnya buka puasa bersama dan sholat teraweh di mushola PT CPI.
Editor : Edy Irawan