get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua KPPS di Bima Dibacok, Soal Motif, Ini Penjelasan Korban dan Polisi

Miliarder Rusia Mantan Bos Chelsea Roman Abramovich Diracun Saat Negoisasi Damai Rusia-Ukraina

Selasa, 29 Maret 2022 | 11:00 WIB
header img
Miliarder Rusia mantan bos Chelsea, Roman Abrahamovic.(Foto:Ist)

KIEV, iNews.id - Miliarder Rusia Roman Abramovich mengkonfirmasi malam ini (28/3/2022) bahwa dia telah menjadi korban dari dugaan keracunan akibat senjata kimia. 

Laporan mengklaim dia menjadi buta selama beberapa jam dan kulit tangan serta wajahnya mengelupas setelah dia bergabung dengan pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina.

Pemilik Chelsea yang terkena sanksi itu dikatakan menderita gejala yang mengkhawatirkan bersama dengan dua negosiator perdamaian Ukraina, setelah dilaporkan makan coklat beracun pada pembicaraan damai. 

Dugaan serangan itu dipersalahkan pada kelompok garis keras di Moskow yang ingin menyabotase pembicaraan dan melanjutkan perang berdarah Putin. 

Meskipun demikian, beberapa orang mengatakan Abramovich mungkin telah diracuni secara salah atau bukan target sebenarnya. 

“Gejalanya termasuk mata merah, robekan terus-menerus dan menyakitkan, dan kulit mengelupas di wajah dan tangan mereka,” papar laporan Wall Street Journal. 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut