Perlu Dicoba Guys, 7 Makanan Ini Bisa Bikin Pria Ereksi Lebih Lama

JAKARTA, iNews.id - Tanpa kita sadari, sejumlah makanan ternyata bisa membuat pria ereksi lebih lama. Pasalnya,  kandungan yang ada di makanan tersebut memberi efek pada kejantanan.

"Makanan dapat membantu meningkatkan kualitas ereksi karena proses yang terlibat dalam ereksi itu bersifat psikologis dan fisik," terang laporan medis seperti dilaporkan laman Pro Active Mens Medical, dikutip MNC Portal, Kamis (31/3/2022).

Baca Juga

Ini Alasan Wita dan Indah, PSK Online Ogah Ciuman dengan Pelanggan tapi Boleh Nambah Durasi

Lantas, makanan apa saja yang bisa memperlama ereksi? Di artikel ini MNC Portal akan menerangkan pada Anda bahwa ada 7 makanan yang bisa membuat ereksi bertahan lebih lama. Apa saja?

1. Semangka

Buah segar yang satu ini tidak hanya membuat tenggorokan dingin, tapi ternyata bisa untuk meningkatkan kualitas ereksi. Semangka mengandung citrulline, yang baik untuk melebarkan dan melemaskan pembuluh darah sehingga memudahkan darah mengalir ke Mr P.

2. Bayam dan sayuran hijau lainnya

Jika Anda pencinta sayuran hijau, maka Anda punya potensi memiliki ereksi yang lebih baik dari pria yang tidak suka makan sayuran hijau.

Satu penelitian terkait ini pernah dilakukan, dijelaskan di sana bahwa bayam yang diolah dengan sup bawang, kaldu ayam rendah sodium, dan lada hitam secara signifikan meningkatkan kadar nitrat yang mana ini ada kaitannya dengan kemampuan ereksi Mr P.

"Nitrat dalam bayam dan sayuran hijau lainnya baik untuk ereksi karena memberi efek positif pada pembuluh darah Anda," ungkap laporan tersebut.

3. Kopi

Siapa sangka kalau minum kopi sebelum berhubungan intim akan memberi manfaat pada si pria. Kopi dengan kandungan kafein di dalamnya memiliki manfaat yang baik untuk ereksi.

"Pria yang menenggak kopi 2-3 cangkir setiap hari memiliki tingkat disfungsi ereksi yang lebih rendah. Kafein mampu melemaskan otot halus Mr P dan itu membuka jalan bagi darah untuk mengisi bagian Mr P," terang studi yang dicantumkan di laman kesehatan itu.

Editor : Sazili Mustofa