BIMA, iNews.id - Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI) Bima-Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) II yang berlangsung di aula Hotel La Ila pada Kamis (29/5/2025).
Muscab II ini membawa tema "Memperluas peluang kerja global menuju indonesia emas 2045".
Pada Muscab ke 2 ini, terdapat 3 kandidat yang siap tampil yakni Jaenab, Muhrim dan Usman. Ketiganya ini merupakan Kepala Cabang P3MI.
Terlihat turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya perwakilan APJATI Pusat, Ketua APJATI Provinsi, Disnakertrans Kota Bima, Disnakertrans Kabupaten Bima, perwakilan Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Bima, Kepolisian, dan seluruh Kepala Cabang P3MI di Bima dan Dompu.
Berdasarkan hasil Muscab, dari 50 Kepala Cabang P3MI Bima dan Dompu yang merupakan peserta Muscab, nomor urut 1 Jaenab memperolah 18 suara, nomor urut 2 (Muhrim) memperoleh 21 suara dan nomor urut 3 (Usman) memperoleh 10 suara. Sementara 1 suara dianggap batal.
"Sesuai hasil Muscab II, nomor urut 2 unggul 3 suara dari nomor 1. Bapak Muhrim dinyatakan kandidat yang akan memimpin APJATI selama 5 tahun kedepan," kata Suhada, usai berlangsungnya Muscab pada Kamis (29/5/2025) sore.
Sebagai kandidat yang akan melanjutkan tongkat estafet selama 5 tahun kedepan, banyak pihak yang berharap agar APJATI kedepannya mampu menaungi para PMI, terutama ketika ada masalah yang problem yang dihadapi.
Selain itu, APJATI kedepannya diharapkan lebih maju dan jaya, sehingga benar benar memperkuat perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Sementara itu, dalam pidatonya Ketua terpilih Muhrim mengatakan, perekrutan CPMI di Bima san Dompu sangatlah produktif. Potensi ini sangatlah luar biasa, tapi bisa menjadi tantangan serius jika tidak dikelola dengan baik atau secara prosedural.
Diakuinya, Bima dan Dompu adalah wilayah keemasan bagi P3MI dalam merekrut tenaga kerja.
"Mari kita pintar-pintar memainkan potensi dan memaksimalkan peluang yang ada, tanpa mencederai arti perekrutan yang sebenarnya," ungkap Muhrim.
Muhrim juga berkomitmen, kedepannya akan selaras dengan program Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Kementerian P2MI, yang memprioritaskan penguatan perlindungan pekerja migran serta peningkatan devisa negara.
Sebagai organisasi dengan anggota terbesar di Indonesia, APJATI bertekad mendukung upaya tersebut melalui peran aktif seluruh anggota dan pengurusnya.
"Untuk itu, saya mengajak seluruh pengurus APJATI maupun Kepala Cabang P3MI Bima dan Dompu, untuk saling meningkatkan perlindungan terhadap CPMI," ajaknya.
"Kita perkuat, kita benahi, demi masa depan yang cerah. APJATI adalah rumah besar. Kita bangun kepercayaan, kita tingkatkan martabat organisasi, hingga PMI sejahtera, P3MI sukses, dan APJATI berjaya." tutupnya.
Sementara itu, Muscab berlangsung aman dan tertib, meski ada riak kecil ditengah berlangsungnya penghitungan surat suara.
Editor : Edy Irawan
Artikel Terkait