Tak Pulang 6 Bulan, PNS Ini Ditemukan Istinya Sembunyi di Rumah Selingkuhan  

TANGERANG, iNews.id - Seorang ibu rumah tangga berinisial ALH kebingungan. Bagiamana tidak, suaminya DS sudah enam bulan hilang tidak kembali ke rumah.

Dicari kemana-mana, sang suami yang bekerja sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) tak juga bisa ditemukan.

Baca Juga

Wanita Cantik Ini Kabur Bersama Pria Kenalannya di Medsos, Padahal Sudah Punya 2 Suami

Di tengah keputusasaan itu, secercah harapan muncul. DS terdeteksi berada di kawasan Perumahan Bizlink Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Setelah melakukan penyelidikan, ALH mengerebek suaminya. DS tertangkap basah sedang bersama perempuan lain di rumah kawasan Perumahan Bizlink Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. 

Kuasa hukum ALH, Iyus Hambali mengatakan, ALH mencurigai suaminya berselingkuh karena sudah tidak pulang ke rumah selama 6 bulan. Saat ditelusuri, ternyata sang suami berada di rumah wanita lain. 

Baca Juga

Oknum Polisi Emosi Lalu Bakar Selingkuhan Gegara Pacar Tahu Sudah Beristri dan Minta Putus

"Sudah 6 bulan tidak pulang, dan saat diseidikin ada dikawasan Citra Raya Cikupa, yang mana ada dirumah wanita lain," katanya, Jumat, (7/1/2022).

Kemudian pada Rabu, 5 Januari 2022 sekitar pukul 23.00 WIB, dia bersama ALH mendatang rumah tersebut dan benar ada DS sedang bersama perempuan lain dengan inisial V. Keduanya langsung dibawa ke Mapolres Kota Tangerang karena DS bersama diketahui sudah lama tinggal bersama tapi tidak bisa membuktikan legalitas surat nikah.

"Dari sana langsung diamankan pihak lingkungan setempat, dan diserahkan ke Polres Kota Tangerang, sekaligus membuat laporan," ujarnya.

Baca Juga

Ternyata, Selingkuh dengan ART Jadi Penyebab Arnold Schwarzenegger Diceraikan Sang Istri

Sementara itu, Kasat Reskim Polres Kota Tangerang, Kompol Dadi Perdana Putra membenarkan adanya laporan tersebut. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan baik kepada pelapor.

"Sudah kami terima laporannya, sekarang masih proses pemeriksaan kepada terlapor dan pelapor. Masih proses," ungkapnya.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta