get app
inews
Aa Read Next : Jual Gas LPG Oplosan, Pemuda di Bima Diringkus Polisi, Begini Prakteknya

Baru Dua Tahun Berdiri, 4 Murid Ponpes RA Imam Ahmad Meraih Juara

Sabtu, 08 Januari 2022 | 11:18 WIB
header img
Tiga Santri Ponpes RA Imam Ahmad usai menerima piala kejuaraan yang digelar Kemenag Kota Bima. (Foto/ ydy)

BIMA, iNews.id - Dua santri terbaik Pondok Pesantren Rhoudotul Atfal (RA) Imam Ahmad, berhasil menyabet juara pertama lomba hafalan Qur'an surat pendek, tingkat Taman Kanak-kanak (TK) yang diadakan oleh Kemenag Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. 

Santri dan santriwati tersebut bernama Umar (6) dan Akifah (6). Keduanya merupakan anak didik dari Pompes RA Imam Ahmad yang baru berdiri dua tahun di Kelurahan Santi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. 

Meski Ponpes ini baru seumur jagung, namun mampu bersaing dengan sekolah agama islam lainnya yang sudah berdiri puluhan tahun di Kota Bima. Didampingi para ustadz dan Ustadzah serta guru-guru hebat, kecerdasan para murid Ponpes RA Imam Ahmad dalam mempelajari ilmu agama sudah tak diragukan lagi. 

Menurut Kepala Pompes, Kartiah S.Pd, melalui Pembina Yayasan yang menaungi Ponpes RA Imam A, Wahyudhy S.Pd.i mengatakan, dalam mempelajari ilmu agama islam, para murid yang berjumlah sebanyak 45 orang didampingi langsung oleh guru-guru hebat sehingga mampu menjadi luar biasa. 

Terbukti, pada lomba dalam rangka HAB Kemenag Kota Bima, tak hanya Umar dan Akifah saja yang mampu mendapatkan juara, namun ada dua santri lainnya yakni Abdiel (6) dan Al Mubarak (6) juga berhasil meraih juara pada mata lomba hafalan doa harian. 

"Abdiel berhasil meraih juara II dan Al Mubarak berhasil masuk juara III pada mata lomba hafalan doa harian. Sementara Umar dan Akifah meraih juara I pada mata lomba hafalan surat-surat pendek," kata Wahyudhy, saat dikonfirmasi pada Jumat (07/1/2021).

Kegiatan lomba yang digelar di RA Perwanida 2 ini, menjadi kebanggaan tersendiri untuk Pompes RA Imam Ahmad. Tak disangka ke empat muridnya tersebut mampu berkiprah dan bersaing dengan sekolah lainnya di Kota Bima. 

"Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Ponpes RA Imam Ahmad. Prestasi gemilang yang diraih oleh ke empat murid TK ini, menjadi catatan sejarah bahwa Pompes RA Imam Ahmad dapat bersaing dengan sekolah yang lebih maju di Kota Bima," tutur Wahyudhy.

Guna membekali ilmu agama sejak dini pada anak-anak, lanjutnya, Ponpes RA Imam Ahmad siap menerima wali murid yang mendaftarkan anaknya ke Pompes tersebut.  

Disesalinya, saat ini terkadang banyak pihak memandang miris, bahwa sekolah berbasis agama islam selalu identik dikaitkan dengan hal hal yang berbaur aliran radikalisme. 

"Lihat saja perkembangan jaman sekarang, para generasi muda, remaja, dan bahkan yang tua, sudah banyak yang rusak akhlaknya. Jika seorang anak tidak dididik ilmu agama sejak dini, maka pada saat masuk usia remaja tentu moralnya akan rusak. Sebab, ilmu agama merupakan benteng atau pondasi bagi kehidupan seseorang kelak ia dewasa,"jelasnya

Ada banyak asa dari sekolah yang didirikan ini, Wahyudhy berharap, RA Imam Ahmad dapat melahirkan generasi yang pintar, cerdas, serta berakhlak mulia yang dapat mengangkat nama baik bangsa ini. 

"Saya berharap, kelak semua murid di Ponpes RA Imam Ahmad, menjadi putra putri terbaik bangsa indonesia. Sehingga lewat prestasinya dapat juga bisa membanggakan keluarganya terlebih kedua orang tua mereka,"harapnya. 

 

Editor : Edy Irawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut