get app
inews
Aa Text
Read Next : 10 Hari Pencarian, Pendaki Asal Jakarta Ditemukan Meninggal di Jurang Gunung Rinjani

Dinilai Janggal, DPRD Lobar Desak PT AM Giri Menang Transparansi Keuangan

Senin, 29 Mei 2023 | 09:55 WIB
header img
PT Air Minum Giring Menang Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). (Foto: ist)

LOMBOK, iNews.id - DPRD Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mendesak pertanggungjawaban PT Air Minum Giri Menang (AMGM) perihal laporan keuangan pada tahun 2022. Hingga kini permintaan tersebut tidak kunjung dipenuhi. 

Bahkan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kabupaten Lombok Barat sudah tiga kali memintanya. Hal ini disampaikan, Anggota DPRD Lombok Barat Ahmad Zaenuri. 

Politisi PAN ini mengatakan, jumlah pendapatan PTAM Giri Menang dalam setahun Rp130 miliar lebih. 

"Data tersebut diberikan pihak PDAM dalam selembar catatan," katanya. 

Sejauh ini, kata Zaenuri, dewan belum menerima penjelasan secara rinci peruntukan dari pendapatan PDAM yang mencapai ratusan miliar tersebut.

Dari hasil analisa dewan yang dilakukan berdasarkan pendapatan per tahun, seharusnya ada sisa dana Rp75 miliar. Asumsi itu dihitung bila jumlah pegawai diperkirakan 250 orang. 

"Taruh lah masing-masing digaji Rp10 juta. Setahun, berarti Rp30 miliar," ucapnya.

Sementara, setoran ke Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan Pemerintah Kota Mataram sebesar Rp15 miliar pertahun. Masih ada sisa Rp85 miliar. 

"Anggap saja bayar pajak dan biaya perawatan Rp10 miliar. Jadi, sisanya Rp75 miliar," tegasnya. 

Zaenuri pun meminta Direktur Utama PTAM Lalu Ahmad Zaini menyampaikan laporan keuangan secara rinci kepada eksekutif dan legislatif selaku pengawas daerah. Masa jabatan direktur ini berakhir pada tahun 2024 mendatang. 

"Sebelum meninggalkan jabatan, mari sama-sama terbuka agar terang benderang dan tidak menimbulkan fitnah," tegasnya. 

Anggota Komisi III itu menyebut, Banggar DPRD Lombok Barat sudah tiga kali meminta laporan dari PDAM Giri Menang.

"Sampai sekarang, kami belum dikasih laporan neraca kas maupun aset," terang Zaenuri.

Ditambahkan, dewan  meminta laporan keuangan agar ada payung hukum untuk berbuat. Menurut dia, jika tidak memegang catatan, otomatis tidak tahu apa yang akan disampaikan ke publik. 

Sementara itu, PTAM Giri Menang sendiri melalui Dirutnya Lalu Ahmad Zaini menyebut, akuntan publik telah memeriksa neraca keuangan perusahaan air ini. 

"Kami hanya ingin keterbukaan. Kalau persoalan ini clear, kami bisa menjelaskan sehingga masyarakat tidak bertanya lagi," tambah Zaenuri.

Editor : Edy Irawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut