BIMA, iNewsBima.id - Dua rumah panggung milik Ajis (60) dan Muhammad Sidik (62), warga di Dusun Bou Desa Parangina Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ludes terbakar dilahap si jago merah, pada Selasa (18/7/2023).
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 03.00 wita, disaat warga lainnya sedang tertidur lelap. Beruntung salah seorang anak pemilik rumah merasakan ada bau asap, sehingga ia pun tersentak bangun dan berteriak membangunkan keluarganya dan warga lainnya.
Kebakaran ini diduga hubungan arus pendek listrik (Korsleting) dari salah satu rumah korban yang terbakar. Dengan peralatan seadanya, warga berupaya untuk memadamkan api yang sedang berkobar hebat.
Api dapat dipadamkan, sekitar pukul 05.00 WITA, setelah 3 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi.
"Sekitar dua jam lamanya api dapat di padamkan. Seluruh isi rumah tak ada yang bisa diselamatkan, warga hanya bisa memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum datang 3 unit mobil Damkar," ungkap salah seorang warga setempat, Agus.
Dari data yang diterima iNewsBima.id kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah diantaranya, 2 rumah panggung serta kios dan seluruh perabot rumah tangga, 3 unit mobil traktor, 2 unit sepeda motor, 1 unit mesin diesel 5 PK, 15 ekor ternak domba, 2 unit handphone, 20 gram emas, 25 karung gabah, 50 kilogram beras, dan uang tunai Rp45 juta.
"Seluruh isi rumah, satu pun tak bisa terselamatkan," tutur Agus, yang juga saksi mata menyaksikan kebakaran hebat itu.
Tercatat, selama bulan Juli ini, dua kali musibah kebakaran terjadi di Desa Parangina. Pada pekan lalu, Bupati Bima Indah Dhamayanti Putri, baru saja menyerahkan bantuan pribadinya untuk meringankan beban para korban.
Editor : Edy Irawan