Sadis! Pria di Bima Tewas Dibacok, Ini Penyebabnya Menurut Polisi

BIMA, iNews.id - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah dengan beberapa luka bacokan di jalan Lintas Jia-Kaleo, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (05/9/2023).

Diketahui korban bernama Tajudin alias Tayeb (42), warga Dusun Punggu, Desa Monta Baru, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima ini merupakan korban pembunuhan. 

Baca Juga

Duel Maut Dipicu Soal Penebangan Pohon, Korban Tewas Penuh Luka Sabetan Sajam

Korban pertama kali ditemukan oleh Fadlin (37) yang merupakan saudara misannya. Saat itu Fadlin yang hendak menjemput korban, kaget melihat sepupunya itu telah tewas tergeletak dengan luka bacokan tepatnya di jalan belakang terminal Jia.

Mendengar informasi kejadian itu, Kapolsek Sape AKP Sulaiman bersama personilnya langsung menuju lokasi kejadian. Tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban dievakuasi ke Puskesmas Sape menggunakan kendaraan Patroli.

"Pada pukul 20.00 wita korban tiba di Puskesmas Sape dan langsung dilakukan visum oleh pihak medis," kata Kapolres Bima AKBP Rohadi melalui Kapolsek Sape AKP Sulaiman, Rabu (06/9/2023).

Baca Juga

Pembunuhan Sadis, Satu Keluarga di Bima Dibantai karena Dicurigai Santet

Tak berselang lama, polisi pun segera menyelidiki siapa pelaku pembunuhan sadis serta motif dari kejadian tersebut. Alhasil, sekitar pukul 20.20 wita, personil Polsek Sape mendapatkan informasi terkait keberadaan pelaku. 

Pelaku diketahui bernama Asrin (29) warga Desa Parangina, Kecamatan Sape, akhirnya dijemput dan diamankan di tempat persembunyiannya di rumah saudaranya bernama Ilias Abdurahman di Desa Jia yang tak terlalu jauh dari TKP.

"Pelaku langsung dievakuasi ke Mako Polres Bima Kota dengan menggunakan kendaraan patroli Polsek Sape," jelasnya.

Baca Juga

Celana Bawa Petaka, Remaja SMP di Bima Tewas Dianiaya Sepupunya Sendiri

Menurut Kapolsek Sape berdasarkan hasil interogasi pelaku, bahwa korban dan pelaku sebelumnya meneguk minuman keras dengan kelompoknya masing-masing tepat di belakang terminal Jia.

Pelaku yang sudah kehabisan miras, hendak membelinya lagi ke Desa Kaleo dengan menggunakan sepeda motor. Korban yang kebetulan juga hendak melaju ke arah yang sama bertemu dengan pelaku.

Karena terpengaruh miras, korban sempat melontarkan bahasa "anjing babi" yang membuat pelaku marah. Pelaku yang tak terima, langsung mengeluarkan sepilah parang lalu menyerang korban hingga terjatuh. 

Baca Juga

Kisah Letda Sanusip Penembak Jitu Kopassus yang Tega Berondong Temanya dan Warga Sipil

"Korban tewas di tempat dengan luka robek di bagian tangan, lengan dan leher. Sementara usai membacok korban, pelaku melarikan diri ke rumah keluarganya di Desa Jia. Saat ini, pelaku telah diamankan di Mako Polres Bima Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," terangnya.

Editor : Edy Irawan