2 Nelayan Asal KSB Hilang Saat Melaut, Tim SAR Gabungan Hentikan Pencarian

BIMA, iNews.id - Setelah sepekan Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan asal Dusun Wara'b, Desa Labuan Lalar, Kecamatan Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang hilang saat berlayar, kini dihentikan dengan hasil nihil, Sabtu (09/9/2023).

Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, selama seminggu pencarian,  Tim SAR Gabungan hanya menemukan perahu milik korban. Perahu atau sampan milik korban ditemukan di perairan Selong Belanak, bagian kantir di Awang, barat Gili Melayu.

Baca Juga

Perahu Nelayan Dihantam Gelombang Tinggi, Tim SAR Masih Cari 1 dari 2 Korban Asal Sape Bima

Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan unsur yang terlibat, pencarian dihentikan dengan hasil kedua korban dinyatakan hilang.

Sebelumnya Kantor SAR Mataram telah mengerahkan personilnya dari Pos SAR Kayangan dan Unit Siaga SAR Mandalika untuk melakukan pencarian di sekitar perairan Lombok Timur dan Lombok Tengah.

Pada pencarian korban, Tim SAR turut melibatkan TNI, Polri, BPBD Sumbawa Barat, Unit SAR Lombok Timur, PT. AMMAN, nelayan, warga setempat, dan lainnya.

Baca Juga

3 Hari Menghilang Setelah Perahunya Dihantam Gelombang, Nelayan Asal Sape Ini Ditemukan Meninggal

"Kami memperluas area pencarian dan juga melakukan penyebaran informasi. Namun selama sepekan pencarian, hasilnya nihil," tegas Kepala Kantor SAR Mataram.

Sebelumnya, dua warga nelayan asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yakni Zulkifli (33) dan Agus Ervin (36), dikabarkan hilang saat berlayar dari Pelabuhan Labuhan Haji, Lombok Timur menuju Labuhan Lalar, Sumbawa Barat sejak Jumat (1/9) sore.

Keduanya menggunakan perahu bertuliskan "DANKER 27" dengan warna lambung krem dan kuning pada bagian kantir. Mereka biasanya tiba di tujuan sekitar satu setengah jam kemudian. Tidak kunjung tiba, akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak terkait.

Editor : Edy Irawan