get app
inews
Aa Text
Read Next : Paus Sperma Terdampar di Pantai Wera Bima, Ini Penanganan Polisi dan BKSDA

Tinjau RS Tk IV Sultan Abdul Kahir II Bima, Pandam IX Udayana: RS TNI juga Melayani Warga BPJS

Jum'at, 09 Februari 2024 | 19:02 WIB
header img
Pangdam IX/ Udayana Mayjen TNI Harfendi, saat bertatap muka dengan warga Kota Bima yang datang berobat di RS TNI. (Foto: iNewsBima.id)

BIMA, iNews.id - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayjen TNI Harfendi, meninjau sekaligus mengecek kesiapan Rumah Sakit Tk. IV Sultan Abdul Kahir II Bima, di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (09/2/2024).

Pangdam Udayana didampingi Danrem 162/ Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, Dandim 1608 Bima Letkol Inf Andi Lulianto, dan seluruh Dandin Pulau Sunbawa, disambut hangat puluhan warga dari kalangan Lansia yang turut hadir dalam pengobatan massal.

Tak lupa, dihadapan warga, Jenderal Bintang Dua tersebut memperkenalkan satu persatu jajaran TNI yang hadir maupun struktur TNI yang akan tertugas di Rumah Sakit Tk. IV Sultan Abdul Kahir II Bima. 

Dalam sambutannya, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Harfendi menjelaskan, bahwa ada 17 Rumah Sakit TNI di seluruh Indonesia yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo dalam waktu dekat. 

"Di wilayah Bali Nusa Tenggara, ada dua Rumah Sakit TNI yang rencananya akan diresmikan oleh Bapak Presiden yaitu di RS TNI di Kelurahan Rabangodu Selatan Kota Boma NTB dan Atambua NTT," kata Pangdam Udayana penuh ramah.

Meski belum diresmikan, lanjutnya, khususnya Rumah Sakit Tk. IV Sultan Abdul Kahir II Bima, saat ini tetap melayani masyarakat maupun anggota TNI yang datang berobat, walau saat ini tenaga administrasi dan tenaga kesehatannya masih kurang. 

"Untuk RS TNI ini, dibutuhkan 100 orang tenaga administrasi dan tenaga kesehatan. Namun yang ada sekarang baru 31 orang," tuturnya. 

Editor : Edy Irawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut