Diduga Hilang Saat Mendaki, 9 Hari Pencarian WNA Rusia Masih Nihil

BIMA, iNews.id - Seorang Warga Negera Asing (WNA) asal Rusia, Mordovina Alexandra (44) yang hilang saat mendaki Gunung Rinjani, hingga hari ke sembilan pencarian belum ditemukan.

Pencarian oleh Tim SAR gabungan bersama BTNGR, TNI, Polri, porter, rekan korban, dan pihak terkait lainnya, dimulai sejak Jumat (13/9/2024) lalu.

Baca Juga

Selamatkan Keluarganya yang Terseret Ombak, Pria Asal Lotim Hilang di Pantai Ijo Balit

Menurut Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi mengatakan, WNA Rusia bernama Mordovina Alexandra (44) ini sudah tidak berada di penginapannya di Senaru Lombok Utara sejak 30 Agustus 2024.

"Hari pertama pencarian kami lakukan penyisiran jalur Senaru menggunakan drone thermal, lalu sekitaran Puncak Sangkareang dan Lembah Santong," kata Wahyu, Sabtu (21/9/2024).

Operasi pencarian terhadap Mordovina Alexandra, lanjutnya, diperpanjang setelah ada permintaan dari Kedubes Rusia. Tim SAR gabungan pun kembali terjun maksimal, setelah melakukan rapat evaluasi bersama seluruh Satuan Kerja (Satker).

Baca Juga

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Malaka, Kepala SAR Mataram: Korban Hilang

"Berdasarkan SOP, kami telah melakukan pencarian selama 7 hari dengan hasil nihil. Lalu ada permintaan perpanjangan pencarian dari Kedubes Rusia. Hari ini merupakan hari kedua percarian setelah perpanjangan," jelasnya.

Saat ini, seluruh Tim telah mengarah pencariannya baik secara manual maupun menggunakan drone menuju Pos 3 Gunung Rinjani, dengan titik fokus di jalur Perawangan dan gunung Sangkareang.

"Pencarian kali ini berdasarkan sejumlah titik koordinat yang telah ditentukan dari hasil rapat evaluasi yang kami lakukan," terangnya.

Baca Juga

Sepekan Tak Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian WNA Prancis yang Tenggelam

Sementara itu, jika hari ini pencarian masih nihil, maka pada Minggu (22/9/2024), Tim SAR Gabungan akan kembali menyisir ulang di jalur Pelawangan yang ke Batulante.

"Nah, besok kita akan sisir di jalur sekitaran Batulante dan Cemara 5. Karena  hal ini prediksi dari Tim, salah satu jalur yang diambil oleh WNA tersebut," tutupnya.

Editor : Edy Irawan