Banjir Bandang Bima, Tiga Korban Ditemukan Meninggal, Lima Masih Hilang

BIMA, iNews.id - Tiga dari delapan korban yang hanyut dari bencana banjir bandang di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (03/2/2025).

Kepala Kantor SAR Mataram, Muhamad Hariyadi menerangkan, tiga korban jiwa ditemukan meninggal dunia yakni Hermawati (40) asal Desa Wora, Aisah (5) dari Desa Nangawera, dan Burhan (50) warga Desa Nunggi.

Baca Juga

Banjir Bandang di Wera Bima, 6 Orang Hilang 7 Rumah Hanyut

"Hingga pukul 18.00 Wita, totalnya ada tiga korban jiwa yang sudah ditemukan," kata Hariyadi.

Berdasarkan data yang diterima, tambahnya, masih ada lima warga Dusun Karuwu Desa Nangawera yang belum ditemukan.

Pihaknya telah mengerahkan tim rescue dari Pos SAR Bima sejak Minggu malam untuk melakukan upaya pencarian bersama TNI, Polri, BPBD Bima, Polair Kota Bima, PMI, Tagana, TSBK Kota Bima, Potensi 204 Bima, relawan, Aparatur Desa, masyarakat setempat, dan pihak terkait lainnya.

Baca Juga

Banjir di Bima Rendam Pemukiman Warga, Personil Polres Siaga Bantu Korban Terdampak

"Pencarian dilakukan dengan menyisir aliran sungai hingga ke muara dengan menggunakan perahu karet," terangnya.

Kepala Kantor SAR Mataram menghimbau, agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

Sebelumnya, bencana banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Wera terjadi pada Minggu sore, setelah diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Minggu siang.

Baca Juga

Diguyur Hujan dan Disertai Angin, 209 KK di Bima Terdampak Banjir Bandang

Selain menyebabkan 8 korban terhanyut, banjir juga merusak infrastruktur jalan maupun jembatan. Selain itu, hujan deras tersebut juga menyebabkan tanah longsor dari pegunungan dan menimpa pemukiman warga.

Editor : Edy Irawan