get app
inews
Aa Text
Read Next : Ketua KPPS di Bima Dibacok, Soal Motif, Ini Penjelasan Korban dan Polisi

Alina Kabaeva Dituduh Jadi Pacar Presiden Rusia, Kelompok Anti Putin Desak Swiss Usir 

Selasa, 22 Maret 2022 | 17:00 WIB
header img
Vladimir Putin dan Alina Kabaeva yang diduga punya hubungan gelap. (Foto: Istimewa)

BERN, iNews.id - Kelompok anti Presiden Rusia Vladimir Putin di Ukraina dan Belarusia membuat petisi yang isinya meminta Swiss mengusir Alina Kabaeva (38) yang dituding sebagai pacar sang presiden.

Alina dituding memiliki beberapa anak rahasia dari Putin. Petisi yang muncul di situs change.org menyebut, Alina Kabaeva tinggal di sebuah vila mewah dengan tiga anaknya. Petisi ini sudah diteken puluhan ribu orang. 

Belum ada bukti bahwa wanita itu berada di Swiss, dan pemerintah setempat belum mengonfirmasi keberadaannya. 

Petisi untuk mengusir Kabaeva dari Swiss muncul di tengah invasi Rusia ke Ukraina yang tak kunjung berhenti. Invasi dimulai sejak 24 Februari dan hampir genap sebulan. 

Petisi itu juga menyamakan Putin dengan diktator Nazi Adolf Hitler. Sedangkan Kabaeva disamakan dengan Eva Braun. Pembuat petisi adalah para Putin di Ukraina, Rusia dan Belarusia. 

“Sudah waktunya Anda menyatukan kembali Eva Braun dengan Führer-nya,” bunyi petisi tersebut, seperti dikutip The Guardian, Selasa (23/3/2022).

“Meskipun perang saat ini, Swiss terus menjadi tuan rumah kaki tangan rezim Putin," lanjut petisi tersebut. 

“Untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, negara Anda (Swiss) telah melanggar netralitasnya, yang bahkan tidak pernah dilakukan terhadap Nazi Jerman pada abad ke-20, dan bergabung dengan sanksi terhadap Putin dan sekitarnya," sambung petisi itu. 

"Dan sekarang Anda membiarkan nyonya kesayangannya dan anak-anaknya bersembunyi di dalam perbatasan negara bagian Anda." 

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut