BIMA, iNews.id - Akibat cuaca ekstrim, sebuah Kapal PM Surga Ilahi yang memuat garam dari Pelabuhan Bima Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Nusa Tenggara Timur (NTT), tenggelam di perairan Flores area Desa Sangiang Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
Kejadian ini terjadi sekitar pukul 07.00 wita pada Senin (27/2/2023), setelah berangkat dari pelabuhan Bima pada Minggu (26/2).
Dari informasi yang diperoleh pihak Kepolisian Polres Bima Kota, kapal PM Surga Ilahi bersama tiga orang Anak Buah Kapal (ABK), Nurdin (35) yang merupakan kapten kapal, Misran (32) dan Sahrul (25), hendak menjemput dua orang rekannya di Desa Oi Tui Kecamatan Wera sebelum berlayar menuju Nangahale Flores NTT.
Namun nahas, badai angin kencang disertai hujan serta gelombang tinggi dan derasnya arus, menyebabkan kapal oleng hingga tak bisa dikendalikan oleh nahkodanya.
"Kapal PM Surga Ilahi akhirnya karam ditengah perjalanan di perairan laut flores area Desa Sangiang Wera, Kabupaten Bima," ungkap Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi, Selasa (28/2/2023).
Dengan kondisi sekuat tenaga, lanjutnya, 3 ABK kapal akhirnya lompat dan berenang sekuat tenaga menggunakan gabus menuju daratan terdekat dan keluar di sekitar So Karombo, Dusun Tewo, Desa Sangiang Wera.
"Ketiga ABK saat ini telah dipulangkan ke rumah masing-masing dengan kondisi masih trauma dan lemas. Akibat kejadian ini, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 750 juta," terangnya.
Editor : Edy Irawan
Artikel Terkait