BIMA, iNews.id - Pasca banjir yang menghantam pemukiman warga di sejumlah wilayah di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Pemerintah Kota Bima mulai membersihkan material yang numpuk menghambat aliran sungai, Kamis (09/2023).
Kegiatan pembersihan sisa material pasca banjir melibatkan sejumlah pihak diantaranya TNI, Polri, Tagana, TSBK, PTTB, Forum Pengurangan Resiko Bencana (Mbojo Matenggo), Relawan dan dibantu oleh masyarakat sekitar.
Kegiatan pembersihan ini dimulai di Jembatan Ranggo Kelurahan Na'e, Kecamatan Rasanae Barat. Di jembatan tersebut, terlihat sampah dari material pegunungan yang terbawa arus banjir dikeluar oleh tim gabungan.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Asisten 1 Setda Kota Bima Abdul Gawis, didampingi Kadis DLH Kota Bima, Kalak BPBD Kota Bima, Kabid Damkar dan Penyelamatan Kota Bima, Camat Rasanae Barat, Camat Asakota, serta Lurah.
Gawis mengatakan, kegiatan pembersihan pagi ini merupakan wujud tindak lanjut di lapangan berdasarkan arahan Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi.
"Pada saat banjir beberapa hari lalu, beliau meninjau langsung 2 jembatan, pertama jembatan ranggo Kelurahan Na'e, dan kedua jembatan Melayu, dan hari ini kami bersama tim membersihkan sisa material banjir sesuai arahan pak Wali Kota," jelasnya.
Editor : Edy Irawan
Artikel Terkait