BIMA, iNews.id - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) berhasil mendapatkan proyek di daerah Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Proyek tersebut bertajuk Urban Flood Control System Improvement in Selected Cities Phase 2 Bima Sub dengan nilai investasi Rp112 miliar.
Senior Vice Presiden Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita, mengatakan proyek tersebut berupa pembuatan tanggul di Kota Bima untuk mencegah terjadinya banjir.
Untuk lingkup pekerjaan pada proyek, Waskita akan membangun sebuah tanggul. Tanggul tersebut nantinya difungsikan untuk menambah kapasitas tampung sungai saat terjadinya banjir.
“Alhamdulillah, Waskita diberikan kepercayaan oleh pemerintah khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk mengerjakan proyek penanggulangan banjir di Kota Bima ini,” kata Ermy melalui keterangan pers, Selasa (30/5/2023).
Dengan nilai kontrak mencapai Rp112 miliar, dia meyakini Waskita mampu mengerjakan semaksimalnya. Proyek tersebut akan dikerjakan dalam waktu 19 bulan.
Dia mencatat, nantinya Waskita akan membangun sebuah tanggul. Tanggul tersebut nantinya difungsikan untuk menambah kapasitas tampung sungai saat terjadinya banjir. Selain itu, tebing akan diperkuat dengan revetment beton dan bronjong.
“Nantinya berfungsi untuk menahan tanggul dari gerusan banjir. Rencananya ada tiga penanganan banjir seperti revetment beton, normalisasi alur sungai, konstruksi parapet, lalu tebing diperkuat dengan beton bertulang,” katanya.
Pada proyek ini, jenis pembayarannya adalah progress payment sehingga diharapkan arus kas dari Perseroan akan semakin lancar.
Perseroan terus berkomitmen untuk menerapkan transformasi bisnis yang berkelanjutan, diantaranya pengelolaan proyek yang prudent, transparan, peningkatan implementasi tata Kelola perusahaan yang baik dan manajemen risiko yang hati-hati.
Editor : Edy Irawan
Artikel Terkait