BIMA, iNews.id – Cuaca panas ekstrem kerap membuat banyak orang tak betah di rumah. Sering merasa gerah dan gampang berkeringat membuat banyak orang lebih suka berada di ruangan ber-AC.
Padahal terlalu lama berada di ruangan ber-AC memberi dampak buruk pada tubuh, khususnya kulit. Jika setiap hari terpapar AC maka kulit semakin kering dan cenderung bersisik.
Lantas bagaimana caranya agar di tengah cuaca panas ekstrem bisa tetap betah di rumah? Devina Aryanti, seorang profesional desainer interior dan pendiri DVNART mengatakan agar suasana nyaman bisa membuat banyak ruang hunian yang efisien tanpa menghilangkan sisi estetiknya. Dalam pandangannya, desain interior adalah seni yang memadukan elemen fungsional dan estetika.
"Penting untuk memahami bahwa setiap inci ruang memiliki nilai yang sangat besar. Kreativitas dalam mengoptimalkan penggunaan ruang sangat diperlukan agar suasana rumah bisa nyaman," ujar Devina, dikutip dari iNews.id Minggu (22/10/2023).
Devina juga membagikan tips membuat suasana rumah nyaman. Salah satu aspek penting hunian mungil adalah pemilihan furnitur yang tepat. Dia menekankan pentingnya memilih furnitur yang multifungsi, seperti sofa dengan penyimpanan bawah atau meja makan yang dapat dilipat.
"Furnitur multifungsi adalah kunci utama untuk memaksimalkan ruang di hunian mungil. Hal tersebut tidak hanya menghemat ruang, tetapi juga memberikan fleksibilitas dalam penggunaan ruang tersebut," katanya.
Selain itu, pencahayaan juga berperan penting dalam menciptakan ilusi ruang yang lebih besar. Penggunaan pencahayaan yang cerdas seperti lampu sorot dan cermin besar yang dapat memantulkan cahaya dapat menjadi pilihan.
"Pencahayaan yang tepat dapat membuat ruangan terasa lebih terbuka dan luas. Ini adalah trik sederhana namun sangat efektif," kata Devina.
Sementara penggunaan warna dan pola juga bisa membuat suasana makin adem. Pemilihan warna netral seperti putih, abu-abu, atau beige dapat memberikan tampilan yang bersih dan minimalis
"Walau punya hunian mungil tidak harus kehilangan sentuhan keindahan," katanya
Editor : Edy Irawan
Artikel Terkait
