LONDON, iNews.id - Liverpool meraih gelar juara Piala Liga Inggris 2021-2022 setelah di final mengalahkan Chelsea melalui drama adu penalti.
Kedua tim tampil saling menyerang sejak awal pertandingandi Stadion Wembley, London, Minggu 27 Februari 2022.
Kedua tim bermain terbuka sehingga jual-beli serangan pun terjadi. Akan tetapi, gol tidak terjadi hingga babak kedua dan babak tambahan berakhir. Dalam adu penalti, Kepa Arrizabalaga gagal mencetak gol sehingga Liverpool menang 11-10 atas Chelsea dan keluar sebagai juara.
Kedua tim langsung menampilkan permainan menyerang sejak laga dimulai. Chelsea memperoleh peluang pertama pada menit ketujuh. Tetapi, upaya Christian Pulisic masih bisa ditepis kiper Liverpool, Caoimhin Kelleher.
Chelsea tampak sedikit lebih menguasai bola. Mereka nyaris saja merebut keunggulan pada menit ke-16. Tetapi, serangan Mason Mount kembali dihalau pemain Liverpool.
Liverpool kemudian mencoba untuk menyerang balik. Mereka pun memperoleh peluang pada menit ke-22. Hanya saja, tembakan keras Mohamed Salah masih melebar ke sisi gawang.
Skuad The Reds kini mampu membuat pertahanan Chelsea kerepotan. Pada menit ke-31, Naby Keita melepaskan tembakan voli. Sayang, upayanya dapat ditepis kiper Chelsea, Edouard Mendy.
Pada menit ke-42, Chelsea berupaya untuk menyerang. Cesar Azpilicueta mengombinasikan serangan dengan Havertz yang melepaskan sepakan. Akan tetapi, sepakannya melebar dan babak pertama pun berakhir tanpa gol.
Chelsea langsung bermain menyerang begitu paruh kedua dimulai. Meski begitu, mereka kesulitan untuk memaksimalkan peluang karena rapatnya pertahanan Liverpool.
Peluang emas didapatkan The Blues pada menit ke-50. Mason Mount menerima bola dari Pulisic dan melepaskan tembakan. Sayang, sepakannya melambung ke atas mistar.
Liverpool berhasil memasukkan bola ke gawang Chelsea pada menit ke-67. Akan tetapi, setelah memeriksa VAR, wasit menganulir gol Joel Matip karena Virgil van Dijk offside.
Setelah itu, giliran Chelsea yang berhasil menggetarkan gawang Liverpool pada menit ke-78. Sekali lagi, VAR mengintervensi dan menganulir gol Havertz karena offside.
Memasuki fase akhir waktu normal, kedua tim berusaha untuk mencetak gol. Liverpool nyaris unggul pada menit ke-86, tetapi upaya itu kembali gagal. Alhasil, skor kacamata mengakhiri waktu normal sehingga pertandingan berlanjut ke babak tambahan.
Babak tambahan pertama berlangsung ketat. Chelsea dan Liverpool kembali saling menyerang. Romelu Lukaku sempat mencetak gol, tetapi dianulir karena offside. Skor kacamata pun belum berubah hingga babak tambahan pertama berakhir.
Babak tambahan kedua berjalan ketat juga. Sayang, kedua tim gagal memaksimalkan peluang masing-masing sehingga juara harus ditentukan melalui adu penalti.
Adu Penalti
Chelsea: Marcos Alonso (O), Romelu Lukaku (O),Kai Havertz (O), Reece James (O), Jorginho (O), Antonio Rudiger (O), Ngolo Kante (O), Timo Werner (O), Thiago Silva (O), Trevoh Chalobah (O), Kepa Arrizabalaga (X).
Liverpool: James Milner (O), Fabinho (O), Virgil van Dijk (O), Trent Alexander-Arnold (O), Mohamed Salah (O), Diogo Jota (O), Divock Origi (O), Andy Robertson (O), Harvel Elliot (O), Ibrahima Konate (O), Caoimhin Kelleher (O).
SUSUNAN PEMAIN
CHELSEA
Mendy, Chalobah, Thiago Silva, Rudiger, Azpilicueta (James 57), Kante, Kovacic, Alonso, Mount (Lukaku 74), Havertz, Pulisic (Werner 74)
Pelatih: Thomas Tuchel
LIVERPOOL
Kelleher; Alexander-Arnold, Matip, van Dijk, Robertson; Fabinho, Keita (Milner 80), Henderson (Elliot 79); Diaz, Salah, Mane (Jota 80)
Pelatih: Jurgen Klopp
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta