BIMA, iNews.id - Anda tentu akan merasa terganggu jika dinding atau dinding rumah lembab dan berjam-jam. Hal itu bisa mengurangi kenyamanan saat berada di rumah.
Tembok tampak kusam dan kotor, dan keadaan tersebut bisa menimbulkan masalah kesehatan, karena adanya jamur dan bakteri yang tumbuh di dinding yang lembab.
Tembok yang lembab juga membuat rumah terasa tidak sehat. Ruangan yang lembab membuat banyak hewan datang, sehingga rumah menjadi kotor.
Perlu dilakukan tindakan untuk mengatasi dinding lembab dan berjam-jam serta mencegah mengelupas kucing. Cara untuk mengatasi pun tergolong tidak sulit.
Langkah-langkah sederhana dan perawatan yang tepat dapat menjaga dinding rumah tetap kering, bersih, dan awet tanpa merogoh kocek dalam-dalam.
Penyebab dinding lembab dan berjamur hingga cat mengelupas biasanya karena kondensasi, yang terjadi saat udara hangat di dalam ruangan bertemu dengan dinding bagian dalam yang bersuhu lebih rendah.
Kebocoran pipa air, retak di dinding, dan perubahan suhu ekstrem juga menjadi penyebab lain mengapa dinding bisa lembab dan berjam-jam.
Berikut cara mengatasi tembok lembab dan berjam-jam menurut Home Building and Renovating .
1. Gunakan cairan anti jamur
Gunakan cairan anti jamur atau fungisida yang efektif atasi dinding lembab dan berjam-jam. Cairan tersebut dirancang khusus untuk membasmi jamur yang sering tumbuh di dinding yang lembap.
Sebelum menyemprotkan cairan anti jamur secara merata di dinding, bersihkan dulu dinding dengan lap kering atau amplas agar hasil maksimal.
2. Tambal dan Cat Ulang Dinding
Apabila jamur sudah membandel dan cat tembok mengalami pengelupasan parah, Anda bisa menambal dan mengecat ulang tembok sebagai solusi terbaik.
Anda bisa menambal dinding dengan bahan GRC lalu dilapisi wallpaper atau mengecat ulang dinding dengan cat waterproof sebagai lapisan dasar, lalu aplikasikan warna yang diinginkan.
3. Sering Membuka Jendela
Salah satu cara sederhana namun efektif untuk mengatasi tembok lembap dan cat yang mengelupas adalah dengan sering membuka jendela, yang membuat sirkulasi udara lebih baik.
Sinar matahari yang masuk dan udara segar membantu mengurangi kelembaban yang terperangkap di dalam ruangan dan mencegah jamur tumbuh.
4. Pasang Dehumidifier
Dehumidifier berfungsi untuk mengurangi kelembapan udara di dalam ruangan, sehingga kondisi dinding menjadi lebih kering. Alat ini sangat berguna terutama pada area yang kurang mendapat sirkulasi udara yang baik atau daerah yang sering mengalami hujan.
Kelembapan yang terkendali membuat risiko jamur yang tumbuh dan mengelupas bisa diminimalkan. Gunakan dehumidifier secara rutin di area rawan lembap untuk hasil optimal.
5. Perawatan Rutin Gunakan Perbaikan
Penggunaan perbaikan pada tembok lembap, berjamur, dan cat yang mengelupas, penting untuk melakukan perawatan rutin agar kondisi dinding tetap terjaga. Perawatan ini mencakup pemeriksaan berkala untuk mendeteksi tanda-tanda kelembaban atau jamur yang mungkin muncul.
Kamu bisa membersihkan debu dan kotoran dari permukaan dinding secara teratur dapat mencegah gangguan yang menyebabkan kelembapan berlebih.
Editor : Edy Irawan
Artikel Terkait
