BIMA, iNews.id - Seorang warga di Kelurahan Rite, Kecamatan Raba, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), ditemukan tergantung diatas pohon mangga di kawasan perkebunan So Oi Ngari Kelurahan Ntobo.
Korban bernama Afwan (38) ditemukan oleh orang tuanya sendiri Lutfi Alwi (60), setelah lima hari hilang dari rumahnya. Diketahui, korban mengalami kelainan jiwa sejak lama.
"Korban hilang sejak Senin dan baru ditemukan pada Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 06.30 wita," kata Kapolsek Rasanae Timur, Iptu Suratno, Minggu (19/3/2023).
Penemuan mayat tersebut, lanjutnya, berawal dari petunjuk orang pintar (paranormal) yang melihat dalam terawangannya bahwa korban sedang duduk sambil mengayunkan kakinya di sebelah utara kebun yang menjadi lokasi penemuan.
Atas informasi yang didapat oleh saudara tiri korban dari paranormal, kemudian memberitahukan Alwi untuk mencari disekitar kebunnya.
Tak lama sampai di lokasi kebunnya, Lutfi Alwi kaget melihat anaknya dalam kondisi tergantung di dahan pohon mangga dengan kondisi yang sudah membusuk dan badanya mengeluarkan belatung.
"Orang tua korban langsung lari memberitahukan warga lainnya dan Babinkantibmas di kelurahan setempat, setelah akhirnya Tim Identifikasi Polres Bima Kota menuju lokasi untuk menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP)," jelas Suratno.
Setiba di TKP, beberapa petugas membagi tugas dengan mengumpulkan sejumlah informasi. Dari keterangan para saksi maupun warga setempat, membenarkan jika korban memiliki riwayat penyakit phobia atau kelainan jiwa.
"Pihak keluarga pun sempat mengupayakan untuk merujuk korban ke Rumah Sakit Jiwa di Mataram," terangnya.
Dari kesimpulan sementara pihak Kepolisian, bahwa meninggalnya korban disebabkan murni gantung diri karena terlihat dari tali simpulnya yang hidup.
Editor : Edy Irawan