Kabur Usai Membunuh Bayi Dalam Kandungan, Pria Asal Bima Ini Ditangkap di Kendal Jawa Tengah

BIMA, iNews.id - Seorang pelaku kekerasan terhadap anak disertai pembunuhan di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) ditangkap Tim Puma II Polres Bima Kota, setelah melarikan diri keluar daerah.
Pelaku berinisial SY alias HAN (35) warga Desa Kalampa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima ini, ditangkap di Pelosok Sari Kelurahan Pojok Sari Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Senin (10/04/2023).
Penangkapan pelaku yang telah ditetapkan statusnya sebagai tersangka ini, setelah Polres Bima Kota berkoordinasi dengan Polres Kendal Polda Jawa Tengah.
"Setelah melakukan penyelidikan mendalam terhadap tersangka, Tim Puma II yang dipimpin langsung Katim Aiptu Hero Suhardjo langsung berangkat ke Kendal Jateng untuk menangkap tersangka. Penangkapan SY alias HAN, Tim Polres Bima Kota bergabung dengan Tim Resmob Polres Kendal," jelas Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi, pada Kamis (13/04/2023).
Usai ditangkap, tersangka digelandang ke Polres Kendal hingga dibawa oleh Tim Puma II ke Polres Bima Kota pada Rabu (12/04/2023), untuk diproses lebih lanjut.
Diketahui, SY alias HAN ini merupakan otak pembunuhan seorang bayi dalam kandungan seorang mahasiswi yang merupakan pacarnya berinisial MNS pada Rabu (15/06/2022) di Kelurahan Mande, Kecamatan Mpunda, Kota Bima.
Usai aborsi pacarnya yang kandungannya berusia 9 bulan di salah satu kos-kosan, SY alias HAN melarikan diri hingga akhirnya ditangkap di Kendal Jawa Tengah. Sementara MNS, langsung diamankan oleh Polres Bima Kota saat itu juga setelah ada laporan masyarakat yang mengetahui kasus tersebut.
Editor : Edy Irawan