get app
inews
Aa Text
Read Next : Meningkat Drastis, Kurang Setahun Polres Bima Tangani 200 Kasus Asusila

Diduga Sumber Api dari Obat Nyamuk, 3 Rumah Warga Sape Bima Terbakar

Rabu, 26 Juli 2023 | 18:31 WIB
header img
3 rumah warga Sape Bima Terbakar hebat. Warga panik berhamburan padamkan api. (Foto: iNewsBima)

BIMA, iNews.id - Kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Rabu (26/7/2023) sekitar pukul 04.00 wita.

Tiga rumah warga milik Yusuf Sanusi (71), Ahmad (72) dan Suara Ishaka (48), di RT 10 RW 05 Dusun Bareka, Desa Rai Oi, Kecamatan Sape, dilahap si jago merah.

Kebakaran ini terjadi bermula dari salah satu rumah panggung milik korban Suara Ishaka, dan menjalar ke dua rumah permanen lainnya milik Yusuf dan Ahmad.

Kebakaran ini diduga berasal dari obat nyamuk, yang dibakar di salah satu ruangan. Seketika api membesar dan terlihat mengepulkan asap hitam.

"Sumber api diduga dari obat nyamuk (Baygon). Saat terbakar rumah dalam kondisi kosong, dan kini telah rata dengan tanah dan seluruh isinya ludes terbakar," kata Suara Ishaka, saat diwawancarai pada Rabu (26/7/2023) siang.

Menurutnya, pada Selasa malam, dirinya sedang tidur di rumah saudara yang tak jauh dari rumah pribadinya. Sementara anaknya, sedang bermain di rumah teman sekampung.

"Awalnya anak saya yang melihat api sudah membesar. Ia teriak membangunkan warga lainnya. Warga panik berhamburan keluar rumah untuk berusaha padamkan api dengan peralatan seadanya," ucapnya dengan nada sedih.

Dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi sekitar pukul 04.50 wita. Petugas Damkar dibantu warga terus berusaha memadamkan api yang semakin berkobar.

Sementara itu, dari data yang tercatat, kerugian akibat musibah kebakaran ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Editor : Edy Irawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut