BIMA, iNews.id - Sejumlah Sponsor Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), mengamuk dan seruduk kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (31/7/2023).
Aksi ini sontak dilakukan, setelah masuk minggu ketiga berkas Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Bima yang diajukan masing-masing perwakilan PJTKI Cabang Bima, tak dilayani atau tak ditandatangani oleh penjabat Bidang Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA).
Tak hanya itu, aksi ini semakin membias, setelah beberapa ruangan kantor Disnakertrans terlibat kosong dari para pegawai. Hal tersebut juga mengundang para sponsor PJTKI, nyaris menyegel ruangan Kepala Disnakertrans setempat.
"Berkas yang kami ajukan sudah berjalan tiga minggu, tapi sampai sekarang berkas CPMI tak ditandatangani atau dilayani. PLH Kabid Wahyudin yang diharapkan standby di tempat, justru tak terlihat," teriak salah satu perwakilan PJTKI, Husni, di depan ruang Kepala Dinas.
"Jika hasil berita acara tidak ditandatangani segera oleh penjabat yang ditunjuk sebagai PLH, maka kami akan menyegel kantor Disnakertrans, khususnya Bagian LTSA Disnakertrans Bima," sambung Husni yang merupakan Kepala Cabang PT Esdema Mandiri.
Hal sama juga disampaikan Kepala Cabang PT. Citra Putra Indarab, Sahbudin, bahwa pelayanan di Bidang LTSA Disnakertrans Kabupaten Bima, tiga minggu berjalan tak maksimal.
Budi beranggapan, pihak dinas terkait ada unsur kesengajaan untuk mempersulit penandatanganan berkas CPMI yang telah menyelesaikan berita acara pemeriksaan.
"Jika siang ini PLH Kabid LTSA tidak menandatangani seluruh berita acara CPMI, maka kami akan menyegel seluruh ruangan di Disnakertrans Kabupaten Bima," ancamnya.
"Bila perlu, PLH Kabid LTSA diganti saja jika setiap hari selalu menghindar seperti ini," harapnya.
Editor : Edy Irawan