BIMA, iNews.id - Jenazah Gusti Bagus Jelantik Rena (57) yang ditemukan tewas tergeletak di belakang kantor Wali Kota Bima, kini telah dibawa otopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara di Mataram.
Jasad korban dibawa menggunakan mobil ambulance RSUD Bima sekitar pukul 16.00 wita, Sabtu (05/8/2023) kemarin.
Korban diotopsi untuk megetahui penyebab kematian yang dialaminya, apakah dibunuh secara sengaja atau memang ada dugaan lain seperti kecelakaan (tabrak lari).
"Jenazah korban telah dibawa otopsi ke rumah sakit Bhayangkara di Mataram, sekitar pukul 16.00 wita Sabtu kemarin," jelas Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasat Reskrim Polres Bima Kota Iptu Punguan Hutahaean, saat dikonfirmasi Minggu (06/8/2023).
Kemungkinan, usai diotopsi jenazah Gusti Bagus Jelantik Rena, rencananya akan dimakamkan di daerah asalnya Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
Dari informasi yang dihimpun, pria keturunan Denpasar Bali ini dikabarkan belum lama tinggal di Kelurahan Lewirato, Kecamatan Mpunda, Kota Bima untuk menjenguk keluarganya.
Sebelum ditemukan meninggal, korban pamitan ke istrinya untuk olahraga jogging keliling seputaran Kantor Wali Kota Bima, yang tak jauh dari tempat tinggal saudaranya.
Saat ditemukan, kondisi korban terdapat luka robek di bagian kepala. Wajah terlihat memar dan bengkak. Hingga kini, belum diketahui pasti penyebab kematian korban.
Namun, kematian korban banyak yang menduga akibat dibunuh, dan sebagian warga lainnya menduga akibat kecelakaan (tabrak lari).
"Terkait kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Saat ini kita masih mengumpulkan sejumlah bukti-bukti seperti rekaman CCTV dan lainnya," jelas Kasat Reskrim.
Editor : Edy Irawan