21. Harus menunggu berapa banyak korban lagi agar jalanan diperbaiki?
22. Tidakkah kamu merasa takut dengan azab tuhan?
23. Terlalu banyak populasi makhluk hidup di bumi ini. Bukankah itu artinya sudah waktunya kami untuk mengurangi populasi manusia agar kembali terbentuk keseimbangan pemenuhan kebutuhan?
24. Apakah pendidikan hanya menjadi hak bagi orang-orang yang mampu?
25. Bagaimana masa depan bangsa ini jika pendidikannya tidak berkualitas?
26. Kapan pemerintah akan serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan?
27. Apakah kita akan terus membiarkan anak-anak kita menjadi korban dari buruknya sistem pendidikan?
28. Mengapa kemiskinan masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Indonesia?
29. Bagaimana cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia?
30. Kapan Indonesia akan menjadi negara maju secara ekonomi?
31. Apakah kita akan terus membiarkan kesenjangan ekonomi semakin melebar?
32. Bagaimana kita bisa menyelamatkan bumi kita dari kerusakan?
33. Apakah kita akan terus membiarkan lingkungan kita tercemar?
34. Kapan kita akan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan?
35. Apakah kita akan membiarkan anak cucu kita hidup di bumi yang rusak?
36. Apakah demokrasi kita sudah berjalan secara ideal?
37. Bagaimana cara meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia?
38. Kapan kita akan bisa mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa?
39. Apakah kita akan terus membiarkan korupsi merajalela di Indonesia?
40. Mengapa masih banyak terjadi diskriminasi di Indonesia?
41. Bagaimana cara menciptakan masyarakat yang adil dan sejahtera?
42. Kapan kita akan bisa mewujudkan masyarakat yang bebas dari kekerasan?
43. Apakah kita akan terus membiarkan maraknya kejahatan dan kriminalitas?
44. Bagaimana cara melestarikan budaya Indonesia?
45. Apakah kita akan terus membiarkan budaya kita tergerus oleh budaya asing?
46. Kapan kita akan bisa mewujudkan masyarakat yang berbudaya?
47. Apakah kita akan terus membiarkan generasi muda kita kehilangan jati dirinya?
48. Apakah kita akan terus membiarkan kekerasan terhadap anak?
49. Bagaimana cara menciptakan masyarakat yang ramah terhadap penyandang disabilitas?
50. Apakah kita akan terus membiarkan narkoba merajalela di Indonesia?
Itulah 50 contoh kalimat retoris dalam teks editorial. Semoga bermanfaat.
Editor : Edy Irawan