get app
inews
Aa Text
Read Next : Berawal dari Selebrasi, 2 Klub Sepak Bola Liga 3 NTB Baku Hantam di GOR Turide Mataram

Parma Klub Liga Italia Resmi Umumkan Bek Keturunan Indonesia Jayden Oosterwolde Bergabung

Selasa, 01 Februari 2022 | 12:06 WIB
header img
Klub Liga Italia Serie B, Parma resmi memperkenalkan bek keturunan Indonesia, Jayden Oosterwolde. (Foto:Instagram)

PARMA, iNews.id – Klub Liga Italia Serie B, Parma resmi memperkenalkan bek keturunan Indonesia, Jayden Oosterwolde. 

Sang pemain dipinjam dari klub Liga Belanda, FC Twente. Informasi tersebut, diketahui dari laman Instagram klub. Parma tidak lupa mengucapkan selamat datang untuk Oosterwolde. 

Kepindahan ini jelas menjadi petualangan baru bagi Oosterwolde. Pasalnya, pemuda berusia 20 tahun itu baru kali ini bermain di luar Belanda. Pemain berdarah Indonesia-Suriname itu, dipinjam Parma sampai 2022 mendatang. 

“Selamat datang @jayden_oosterwolde!” bunyi pernyataan resmi klub pada akun @parmacalcio1913 Selasa (1/2/2022). 

“Parma Calcio 1913 dengan bangga mengumumkan bahwa Jayden Oosterwolde telah bergabung ke klub dengan status pinjaman dari FC Twente hingga 30 Juni 2022 dengan opsi pembelian,” sambungnya kemudian. 

Sebagai informasi, Oosterwolde merupakan produk asli akademi FC Twente. Dia telah menghabiskan dua musim memperkuat tim senior. 

Pemain yang berposisi sebagai bek kiri itu cukup sering diturunkan di tim utama klub. Performa yang cukup gemilang di Liga Belanda membuat klub kasta kedua Italia, Parma, tertarik merekrutnya. 

Meski tidak berada di kasta teratas, klub tersebut diyakini menjadi tempat belajar yang baik bagi Oosterwolde. 

Parma merupakan salah satu klub legendaris Italia. Saat ini, mereka bahkan tengah diperkuat oleh kiper ternama, Gianluigi Buffon. Klub tersebut tengah berjuang meraih promosi ke kasta teratas Liga. 

Sebagai informasi, Oosterwolde memiliki darah Indonesia-Suriname dan lahir di Zwolle, Belanda, pada 26 April 2001. Dia sebelumnya pernah ditawari bergabung dengan Timnas Indonesia U-19. 

Akan tetapi, ajakan tersebut ditolaknya karena dia ingin fokus mengejar panggilan timnas Belanda. 

Meski begitu, tawaran untuk dinaturalisasi diyakini belum berakhir untuknya, mengingat usianya yang masih 20 tahun. Lantas, bisa saja dia berubah pikiran dan membela tim Garuda di masa mendatang.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut