BIMA, iNews.id - Meningkatkan angka vaksinasi ditingkat anak umur 6 sampai 11 tahun, Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri dan Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq, bersinergi memantau proses vaksin di sejumlah Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Setelah memantau di sejumlah wilayah sebelumnya, Bupati dan Dandim kembali bergandengan memantau di tiga SD di Kecamatan Monta, pada Selasa (08/2/2022).
Tiga Sekolah Dasar tersebut yakni SDN Pela, SDN Simpasai dan SDN Sie. Terlihat, kedatangan Bupati Bima dan Danrem 1608 disambut antusias oleh seluruh siswa dan para guru.
Menurut Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri mengatakan, bahwa tingkat vaksinasi pertama untuk siswa Sekolah Dasar sudah mencapai angkat 75 persen. Angka tersebut tergolong hebat jika dilihat bentuk partisipasi dari para siswa yang mau divaksin maupun guru.
"Dosis pertama sudah mencapai angka 75 persen. Namun kami saat ini sedang mengejar angka 50 persen untuk dosis kedua," kata Umi Dinda, sapaan akrab Bupati Bima.
Meski banyak tantangan terutama memberikan kepercayaan pada masyarakat akan sadar vaksin, lanjutnya, hal tersebut dapat dengan mudah jika semua pihak mendorongnya secara bersama terutama kalangan media.
"Tantangan kami saat ini adalah ketersediaan vaksin dosis kedua. Karena untuk mengejar angka 50 persen, tentu ketersediaan dosis vaksin harus tercukupi. Apalagi untuk vaksin kedua ini sudah tak lagi menggunakan dosis sinovac. Jadi itulah yang kami hadapi sekarang, droping tambahan dosis guna mengejar angka 50 persen tersebut," jelasnya.
Dalam tinjauannya pula, Bupati Bima mengajak serta menghibur anak sekolah dasar usai vaksin dengan bernyanyi dan membaca surat-surat pendek Qur'an. Diakhir kunjungannya, ia juga membagikan minuman vitamin bagi seluruh anak SD.
Editor : Edy Irawan