BIMA, iNews.id - Ribuan simpatisan dan relawan BUMI dari pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bima, Muhammad Putera Ferryandi dan Rostiati (Yandi-Ros), guncangkan tanah Tambora saat menyambut kehadiran paslon tersebut pada Selasa (12/11/2024).
Terlihat dari lokasi penyambutan di Oi Katupa Kecamatan Tambora, massa antusias dengan sorakan kemenangan untuk paslon Yandi-Ros.
Tak hanya massa yang ada di jalan raya, warga lain pun yang berada di dalam rumah, turut keluar dan berlari menyambut kehadiran Sultan Bima (Yandi red)
Gelaran blusukan kali ini, paslon Yandi-Ros terlihat banyak menyerap aspirasi masyarakat dari ujung barat Kabupaten Bima ini.
Dari desa ke desa yang dilewati di Kecamatan Tambora, hampir sama mengeluh perbaikan jalan, air bersih serta bibit tanaman yang dibutuhkan disetiap musim.
Warga Tambora percaya, kebutuhan mereka tak bisa dipenuhi oleh pasangan calon lain, selain paslon Yandi-Ros yang bisa sejalan melanjutkan program Bupati dan Wakil Bupati Bima sebelumnya.
"Kami butuh bukti bukan sekedar janji-janji kosong. Jadi yang bisa memenuhi kebutuhan kami, tak lain adalah paslon Yandi-Ros," ucap warga, Sarjan, penuh semangat.
Sementara itu, dalam orasi politiknya Yandi-Ros berjanji bahwa aspirasi masyarakat Tambora akan menjadi skala prioritas untuk diperjuangkan jika mereka menang pada Pilkada 27 November 2024 mendatang.
"Hal tersebut sudah semestinya kami dilakukan, lantaran tanah Tambora memiliki sejarah lekat dengan Kesultanan Bima," ucap Yandi, yang diiringi dengan sorakan kemenangan.
Diingatkannya, agar para pendukung, simpatisan, relawan, mulai menjaga pertahanan masing-masing dari serangan pihak lain.
"Mari kita saling menjaga agar Pilkada ini berjalan sukses, aman dan damai. Jangan terpancing dengan isu provokasi, mari jaga pertahanan masing-masing," tutupnya.
Blusukan dan kampanye paslon Yandi-Ros kali pertama di Kecamatan Tambora, menyusuri desa Oi Katupa, Oi Panihi, Rasabou, Kawinda Nae, Kawinda Toi, Labuan Kenanga. Untuk Desa Oi Bura di lereng tambora, mereka langsung bergabung di titik terakhir kampanye desa labuan kenanga.
Editor : Edy Irawan