Kata dia, saat penggerebekan berlangsung, NK tengah duduk di kasur, sementara suaminya SL, bersembunyi dalam kamar mandi dan menguncinya untuk mengelabui petugas.
Polisi yang kesal, terpaksa mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan pelaku yang berusaha membuang BB di dalam saluran air.
Di hadapan petugas, SL mengakui bahwa barang haram itu didapat dari pulau Lombok dengan harga Rp6 juta.
"Sabu itu didapat dari Lombok menuju Kabupaten Dompu menggunakan Bis, yang bermoduskan paketan yang dimaksud berisikan sayur sayuran, kemudian diambilnya di cabang banggo Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu," terangnya
Kini keduanya sedang diperiksa intensif di Satresnarkoba. Terkhusus NK, akan diperiksa lebih detail terkait keterlibatannya dalam jaringan narkoba antar pulau ini.
Editor : Edy Irawan