Satu dari Tiga Komplotan Begal Sadis di Bima Ditangkap, Begini Aksinya

BIMA, iNews.id - Satu dari tiga pelaku komplotan begal berhasil diringkus personel Polsek Belo, Polres Bima, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis (16/1/2025).

Pelaku diketahui berinisial AW warga Desa Ncera, Kecamatan Belo ini, kerap melancarkan aksi begal bersama komplotannya secara sadis.

Baca Juga

Banjir di Bima Rendam Pemukiman Warga, Personil Polres Siaga Bantu Korban Terdampak

Seperti aksinya pada Rabu (15/1/2025) kemarin, salah seorang korban JH asal Rupe, Kecamatan Langgudu, terkena sabetan senjata tajam setelah ia mempertahankan barang berharga miliknya saat dirampas oleh AW bersama komplotannya.

Kejadian ini terjadi di area pegunungan jalan lintas Belo-Langgudu, yang tak jauh dari Bendungan Ncera. Area tersebut merupakan jalan sepi, dan tindak kejahatan begal kerap terjadi dengan sasaran para pengguna jalan.

"Dalam melancarkan aksi jahatnya, kompolotan ini tidak segan-segan melukai para korbannya. Modus operandi, menghadang warga pengguna jalan di area pegunungan tepatnya di Bendungan Desa Ncera dengan menggunakan senjata tajam," ungkap Kapolres Bima AKBP Eko Sutomo melalui Kapolsek Belo Iptu Zulkifli.

Baca Juga

2 Pria Pelaku Pelecehan Seksual Ditangkap saat Hendak Kabur ke NTT

Lanjutnya, AW berhasil ditangkap setelah beberapa saat kejadian. Sementara dua orang begal sadis lainnya hingga kini masih diburu oleh polisi.

Dijelaskan pula, korban dan rekannya saat itu hendak balik dari kampung halamannya, melintasi jalan tersebut dengan berboncengan menggunakan sepeda motor.

Melihat targetnya, para pelaku langsung mengejar serta menghadang korban dengan menggunakan sebilah parang. Para pelaku mengancam dan merampas handphone, namun korban berusaha melawan.

Baca Juga

Cara Cek KK Online 2025 Pakai HP, Ini Aplikasi dan Langkah-langkahnya

Lantaran kesal, pelaku akhirnya melayangkan senjata tajamnya, membacok korban serta merampas uang Rp25 ribu milik korban.

"Usai aksinya, ketiga begal sadis itu langsung kabur. Seorang telah kami tangkap, dua orang yang indentitasnya telah diketahui, saat ini  masih terus kami buru," tegasnya.

Editor : Edy Irawan