MANCHESTER, iNews.id - Perjalanan Manchester United (MU) di Liga Champions 2021/2022 berakhir. MU tersingkir setelah dipermalukan Atletico Madrid di kandang sendiri, Stadion Old Trafford pada Rabu (16/3/2022) dengan skor 0-1. Red Devils-julukan MU- kalah agregat 1-2 dari Atletico Madrid.
Dalam pertandingan tersebut, kapten MU Harry Maguire berulah lagi. Dia malah melakukan blunder pada timnya sedang berusaha mengejar ketertinggalan dari Atletico Madrid pada leg kedua 16 besar Liga Champions 2021-2022.
Bek asal Inggris itu, menggagalkan kesempatan Cristiano Ronaldo mencetak gol. Padahal Manchester United sedang dalam kondisi tertinggal 0-1 dari Atletico Madrid.
Insiden tersebut terjadi saat pertandingan memasuki menit ke-65. Penggawa Manchester United dalam posisi menyerang. Tim berjuluk Setan Merah itu mendapat tendangan sudut.
Pada awalnya tidak tampak kesalahan. Harry Maguire dan Cristiano Ronaldo sama-sama dalam posisi siap menerima umpan. Dengan tujuan mencetak gol bagi timnya.
Namun, bek 29 tahun itu justru terlihat mengganggu pergerakan Cristiano Ronaldo di dalam kotak penalti. Alih-alih mencetak gol untuk membantu rekan setimnya, Harry Maguire malah mengganggu pergerakan Cristiano Ronaldo.
Megabintang Portugal itu bertabrakan dengan Harry Maguire. Terlihat Cristiano Ronaldo meringis kesakitan, karena bibirnya terbentur kepala Harry Maguire. Kesempatan mengejar ketertinggalan pun sirna, Manchester United tetap tertinggal 0-1 dari Atletico Madrid.
Sementara, pelatih Atletico Madrid Diego Simeon jadi sasaran kemarahan fans Man United. Awalnya, Simeone langsung berlari ke lorong Old Trafford sesaat setelah wasit meniup peluit panjang.
Melihat itu, fans Man United sepertinya murka dengan Simeone. Dia meneriaki Simeone dan melemparinya dengan botol mimunan. Dikutip Sportbible, Rabu (16/3/2022), Simeone memang kerap langsung berlari ke ruang ganti usai laga. Dia mengatakan tak menyukai jabatan tangan.
"Saya tidak suka sapaan setelah pertandingan karena itu adalah emosi kedua belah pihak dalam pikiran emosional yang berbeda," kata Simeone.
“Saya tahu di Inggris itu adalah kebiasaan tetapi saya tidak membagikannya dan saya tidak suka kepalsuan yang mungkin terkandung di dalamnya,” tuturnya.
Musim ini Man United dipastikan melanjutkan tren negatif tanpa trofi. Total sudah 5 musim Man United puasa gelar.
Editor : Sazili Mustofa