Logo Network
Network

54 KK Korban Puting Beliung di Bima Terima Bantuan Tanggap Bencana

Edy Irawan
.
Rabu, 13 April 2022 | 17:03 WIB
54 KK Korban Puting Beliung di Bima Terima Bantuan Tanggap Bencana
Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri saat menyerahkan bantuan pribadi untuk para korban Puting Beliung. (Foto: Humas)

BIMA, iNews.id - Sebanyak 54 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak bencana alam angin puting di Desa Bajo, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Selasa (12/4) kemarin, menerima bantuan tanggap darurat. 

Bantuan berupa material yang diserahkan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanganan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, tak lain untuk perbaikan rumah warga yang roboh pasca dihantam angin puting beliung. 

Jumlah bantuan yaitu 250 lembar seng gelombang, reng baja ringan 300 batang, 20 kg paku seng, 1 dos sekrup besar, 1 dos sekrup kecil dan 3 box family kids.  

Sebelumnya juga, Dinas Sosial Kabupaten Bima telah menyalurkan 11 lembar tarpal untuk rumah warga yang mengalami kerusakan berat, 680 kg beras, 63 dos Indomie dan 68 paket makanan anak. 

Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri yang didampingi Kepala Dinas Sosial Tajudin, dan Camat Soromandi Julkifli, saat melakukan penyerahan bantuan di Kantor Desa Bajo mengemukakan, bahwa Bupati dan rombongan hadir untuk menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang dihadapi oleh keluarga di Kecamatan Soromandi. 

Disamping itu, sebagai Kepala Daerah tentu sangat memperhatikan dan mengecek kembali akan sasaran dalam penyaluran bantuan yang dimaksud.  

"Pendistribusian bantuan tanggap darurat agar tepat sasaran, dan pada saat yang sama menghindari fitnah. Hal ini tentu diperlukan ketersediaan data valid sesuai kondisi nyata dan tidak terpengaruh intimidasi pihak manapun," Jelas Bupati.

 Menutup arahannya Bupati menyarankan agar apabila ada sarana ibadah yang mengalami kerusakan parah akibat terdampak bencana harus lebih diprioritaskan perbaikannya.

"Jika ada mesjid yang mengalami kerusakan parah akibat bencana ini, harap diprioritaskan karena itu adalah sarana ibadah. Jika saja bocor, dipastikan masyarakat yang sedang beribadah akan tetap terganggu terlebih disaat musim hujan," terangnya.

Editor : Edy Irawan

Follow Berita iNews Bima di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.