Guna memastikan kondisi korban, Ismail pun mengecek denyut nadi di leher korban, namun tak berdenyut. Ismail berusaha membalikkan tubuh korban yang saat itu dalam posisi tengkurap.
"Dari mulut korban terlihat keluar darah. Akhirnya Ismail memanggil semua teman-temannya yang lain untuk mengecek bersama-sama kondisi korban, hingga beberapa petugas Kepolisian hadir di TKP," kata Rayendra.
Setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polres Bima Kota, korban lalu dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) guna memastikan penyebab kematian korban.
"Dari RSUD, korban dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamkan di kampung halamannya," pungkasnya.
Editor : Edy Irawan
Artikel Terkait