Di semifinal Indonesia dua kali bertemu Filipina yang semuanya berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno. Indonesia dua kali menang 1-0. Tapi, lain cerita saat partai puncak kontra Malaysia. Melakoni leg pertama di Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur, Indonesia dihajar 0-3. Itu bisa dibalas saat jadi tuan rumah di Stadion Gelora Bung Karno.
Hanya saja Indonesia cuma menang 2-1 dan tetap kalah aggregat 2-4. Pada semifinal edisi 2008 lebih parah. Bentrok Thailand, Indonesia tak mampu meraih kemenangan dari dua laga. Indonesia kalah 0-1 pada leg pertama di Stadion Gelora Bung Karno. Lalu, dihajar 1-2 di Rajamangala Stadium, Bangkok.
Pada Piala AFF 2004, Indonesia sempat kalah 1-2 dari Malaysia di Stadion Gelora Bung Karno. Namun, bisa dibalas lewat kemenangan 4-1 di Bukit Jalil National Stadium, Kuala Lumpur. Sayangnya, momentum itu tidak bisa dijaga saat final melawan Singapura.
Soalnya, Indonesia tumbang baik saat kandang maupun tandang. Jumpa di Stadion Gelora Bung Karno pada leg pertama, Indonesia menyerah 1-3. Lalu, ketika leg kedua di National Stadium, Kallang, dihajar 1-2.
Statistik itu membuktikan kalau Indonesia tidak punya catatan bagus ketika bermain jauh dari kandang di babak gugur Piala AFF. Ini perlu diperhatikan pelatih Shin Tae-yong beserta seluruh pemain Indonesia. Terlebih, National Stadium, Kallang, bisa di bilang tempat favorit Singapura.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait