Ditanya oleh Phillip apakah dia akan menerima persentase dari keuntungan dari penjualan boneka itu, Yael menjawab: “Tidak, saya pikir pertama-tama itu harus dikeluarkan dari rak dan kemudian mungkin kita bisa berbicara tentang bagaimana hal-hal yang salah dan mengapa." “Saya tidak berbicara tentang kompensasi, saya pikir mengambil pelajaran dari ini akan menjadi hal terbaik untuk keluar dari cerita ini," paparnya.
Pada 2019, Yael memberi tahu pengikut Instagram-nya tentang penemuan itu dan merasa frustrasi karena penemuan itu masih dijual.
"Saya menemukan bahwa sebuah perusahaan besar membuat boneka seks tentang saya tanpa izin saya atau saya tahu," kesalnya.
“Tidak, itu bukan lelucon, itu nyata. Mereka bahkan menamai boneka itu 'Yael'. Saya masih kaget. benar-benar tidak tahu harus berbuat apa."
Program This Morning mengatakan mereka telah menghubungi perusahaan China yang membuatnya, Irontech Dolls, tetapi tidak menerima balasan.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait