Apel Kesiagaan Pembukaan Posko Jelang Nataru di KSOP Bima, Ini Instruksi Dirjen Perhubungan Laut

Edy Irawan
Kepala KSOP Bima M Junaidi dan Kadis Perhubungan Kota Bima Farid, saat memulai apel gabungan kesiagaan pembukaan posko jelang Nataru. (Foto: iNewsBima.id)

BIMA, iNews.id - Apel Kesiagaan Pembukaan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, digelar di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (18/12/2023). 

Apel gabungan ini melibatkan seluruh unsur stakeholder yakni KSOP Bima, Dinas Perhubungan Kota Bima, Pelindo Bima, KP3 Pelabuhan, dan Polairud Polres Bima Kota. 

Pada apel yang berlangsung di Lapangan KSOP Bima, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bima, Farid, ditunjuk sebagai Inspektur Apel. 

Dalam kesempatan itu, Farid membacakan sambutan dari Direktur Jenderal Perhubungan Laut, tentang pentingnya angkutan laut dalam menyambut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Seperti yang kita ketahui, angkutan Nataru tahun 2022-2023 mengalami kenaikan sebesar 44,86% dibandingkan tahun 2021-2022. Pada angkutan Nataru tersebut, tranportasi laut berjalan dengan baik, lancar serta berjalan aman. 

"Tentunya untuk penyelenggaraan angkutan Nataru tahun 2023-2024 ini, kita harus dapat menyelenggarakan transportasi laut dengan memberikan yang terbaik bagi masyarakat yang akan menggunakan transportasi laut pada masa Nataru ini," kata Dirjen Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, seperti yang sampaikan Inspektur Apel.

Diakuinya, angkutan laut adalah salah satu pilihan transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat karena transportasinya tersedia, terutama bagi masyarakat di daerah kepulauan. 

Selain itu, angkutan laut juga menjadi solusi untuk menghindari kemacetan di jalur darat yang kerap terjadi pada saat musim mudik. 

"Patut kita tekankan betapa pentingnya angkutan laut dalam mendukung suksesnya angkutan natal 2023 dan tahun baru 2024 di Indonesia," tuturnya.

"Kita juga harus menyadari bahwa angkutan laut memiliki risiko yang tidak kalah besar dibandingkan dengan transportasi lainnya. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian khusus dalam menjaga keselamatan kapal, penumpang dan kru kapal. Selain itu perlu juga sosialisasi kepada masyarakat agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan baik seperti membeli tiket secara online, datang tidak jauh-jauh hari agar tidak terjadi penumpukan penumpang di terminal," sambungnya. 

Sementara itu, Kepala KSOP Bima M Junaidi, juga menyampaikan lanjutan instruksi Dirjen Perhubungan Laut tentang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. 

Junaidi menjelaskan, KSOP Bima dan Pelindo Bima, saat ini telah mempersiapkan secara maksimal untuk transportasi angkutan laut bagi masyarakat yang hendak mudik pada Nataru kali ini. 

Demi menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan serta kesehatan penumpang, awak kapal, dan petugas pelabuhan, pihaknya kini telah melaksanakan uji laiklaut kapal (ram check) yang akan beroperasi pada Nataru. 

"Selain itu, kami terus meningkatkan koordinasi dan sinergi dengan seluruh stakehokder dan operator serta membentuk Posko Pelayanan Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Hal ini sesuai Instruksi Dirjen Perhubungan Laut No: IR-DJPL 6 Tahun 2023, tentang Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2023 Dan Tahun Baru 2024," jelas Junaidi. 

Beberapa poin penting juga disampaikan Kepala KSOP Bima diantaranya, meningkatkan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan pelayaran, khususnya terhadap pengawasan kapasitas penumpang serta berkoordinasi dengan BMKG setempat untuk menyebarluaskan prakiraan cuaca kepada masyarakat maritim untuk mewaspadai terjadinya cuaca buruk.

Mengoptimalkan potensi armada pada daerahnya masing- masing, terutama ruas-ruas dengan jumlah penumpang tertinggi pada arus mudik dan arus balik, sehingga dapat mengurangi terjadinya penumpukan penumpang.

Memperbaharui informasi terkini jadwal kedatangan dan keberangkatan kapal, baik di pelabuhan atau melalui media sosial bagi perusahaan pelayaran.

Membuat mitigasi potensi resiko dan memperhitungkan kesiapan armada yang akan digunakan selama kegiatan Angkutan Laut Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bersama stakeholder terkait.

Memanfaatkan media sosial dalam mempublikasikan informasi terkait penyelenggaraan Angkutan Laut Natal tahun 2023 dan Tahun Baru 2024, dengan menugaskan Tim SMRT atau Social Media Response Team untuk selalu memperbarui konten media sosial UPT serta selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui Nomor Hotline yang disiapkan oleh masing masing UPT.

"Instruksi tegas Dirjen Perhubungan Laut, yakni meminta kepada seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut, termasuk para petugas Posko, untuk dapat menjalankan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, ikhlas dan sungguh sungguh serta melaporkan perkembangannya setiap hari," terang Junaidi. 

"Dengan komitmen, kolaborasi, koordinasi, dan integritas, marilah kita bersama sama berupaya agar Penyelengaraan Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, dapat berjalan dengan baik dan sukses serta masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan selamat, aman, nyaman, lancar dan sehat, serta terkesan dengan perjalanan mudik mereka sebagaimana narasi utama Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini, yaitu “Transportasi Aman Liburan Nyaman." tutupnya. 

Editor : Edy Irawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network