9 Pasar Paling Aneh di Dunia, No 3 Khusus Jual Laba-laba Beragam Jenis untuk Dimakan atau Dipelihara
JAKARTA, iNews.id - Jika pada umumnya pasar merupakan tempat transaksi jual beli yang menyediakan kebutuhan sehari-hari atau kebutuhan yang sudah lazim bagi masyarakat, tidak demikian dengan beberapa pasar yang disebut pasar paling aneh di dunia.
Pasar paling aneh tentu saja menyediakan sesuatu yang tak biasa, seperti apa? Berikut 9 pasar paling aneh di dunia:
1. Pasar Maeklong
Thailand Pasar biasanya berada di tempat yang sudah disiapkan dan luas. Berbeda hal dengan Pasar Maeklong ini dimana tempatnya mengapit rel kereta yang masih aktif digunakan untuk lalu lintas kereta.
Bangunan semi permanen sebagai kios dagang penjual dibangun sampai menutupi tengah rel kereta. Jika alarm atau tanda kereta akan melintas, seluruh pedagang akan segera menyibas tenda terpal dan dagangannya serta menghentikan transiksi sementara.
2. Pasar Bisu Sumbar
Pasar Bisu salah satu pasar paling aneh di dunia.(Foto:Ist)
Indonesia Pasar dikenal sebagai tempat yang identik dengan suara riuh bising dari kegiatan transaksi penjual dan pembeli. Pengertian tersebut dibantah oleh Pasar bisu dengan kebiasaan transaksi tanpa suara.
Orang-orang yang datang ke pasar ini bukan berarti tak bisa bicara, tapi memang cara bertransaksinya yang unik. Mereka melakukan kesepakatan harga dengan kode-kode yang yang diberikan menggunakan jari tangan di bawah kain. Kode tersebut mulai dari harga ribuan sampai jutaan rupiah.
3. Pasar Spiderville
Pasar Spiderville, Kamboja. (Foto: wikimedia)
Kamboja Seperti namanya, pasar yang berada di Negara Kamboja ini menjual berbagai macam jenis laba-laba mulai dari ukuran kecil sampai tarantula. Konsumen akan membeli laba-laba ini bukan untuk peliharaan semata, melainkan untuk dikonsumsi sebagai cemilan ringan.
Mungkin bagi kita hal ini tidak lumrah dan menjijikan, tapi bagi orang-orang yang sudah mencoba cemilan laba-laba akan mengatakan bahwa rasanya enak dan gurih seperti dagang ayam dan sapi crispy. Jika kalian berkunjung ke Kamboja siapkan mental untuk datang ke pasar ini ya.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait