BIMA, iNews.id - Banjir bandang yang menerjang wilayah Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebabkan 6 orang dilaporkan hilang dan 7 rumah warga hanyut.
Bencana banjir ini terjadi di Desa Nanga Wera pada Minggu (02/2/2025) sore, setelah sebelumnya wilayah tersebut diguyur hujan dengan intensitas tinggi, sehingga air dari pegunungan meluap ke pemukiman warga dan jalan raya dengan ketinggian 1 meter.
Berdasarkan video amatir yang kini viral di media sosial, memperlihatkan sebagian besar korban terhanyut bersama rumah mereka.
Para korban tersebut tinggal di bantaran sungai. Berikut identitas para korban:
1. Ibrahim (75), warga Dusun Karuwu, Desa Nangawera, Kecematan Wera, Kabupaten Bima.
2. Yani (28), warga Dusun Karuwu, Desa Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
3. Juliani (32), warga Dusun Karuwu, Desa Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
4. Aisah bocah usia 5 tahun, warga Dusun Karuwu, Desa Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
5. Irgi bocah 4 tahun, warga Dusun Karuwu, Desa Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
6. One bayi 10 bulan, warga Dusun Karuwu, Desa Nangawera, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima.
Hingga saat ini, para korban tengah dalam upaya pencarian oleh Tim Gabungan dari SAR, BPBD, Tagana, Polairut, TNI, masyarakat nelayan dan keluarga korban.
"Pencarian dengan menyisir aliran sungai, sebagian di pantai dan laut," kata Kepala Desa Nanga Wera, Umar, saat dikonfirmasi pada Senin (03/2/2025).
Dari informasi yang dihimpun, akibat banjir bandang yang begitu deras menyebabkan dua jembatan putus. Jembatan penghubung Kecamatan Wera dan Kecamatan Ambalawi, dan jembatan menuju ujung kalate penghubung Kecamatan Ambalawi dan Kelurahan Kolo Kecamatan Asakota Kota Bima.
Editor : Edy Irawan
Artikel Terkait