get app
inews
Aa Read Next : Jual Gas LPG Oplosan, Pemuda di Bima Diringkus Polisi, Begini Prakteknya

Eks Napiter Berbagi Takjil Bersama Mabes Polri, Iskandar: Buang Radikalisme Untuk Islam yang Benar

Sabtu, 25 Maret 2023 | 16:21 WIB
header img
Eks Napiter di Bima bersama Mabes Polri usai berbagi takjil bersama di jalur dua Desa Panda. (Foto/ iNewsBima.id)

Lewat kesempatan itu pula, Iskandar yang merupakan dua kali eks napiter Nusa Kambangan, juga memiliki tugas mulia untuk meresosialisasi serta mengajak para ukhuwah lainnya yang belum tersadarkan dari ajaran radikalisme. 

"Saya mengajak para Ikhwan lainnya khususnya yang ada di Bima, untuk bergabung di yayasan cahaya ukhuwah gemilang bima agar sadar dari ajaran radikalisme yang menyesatkan untuk kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," pintanya.

Dikisahkannya, Iskandar Abu Qutibah adalah residivis teroris yang sudah dua kali masuk di Nusa Kambangan. Dalam catatan Kepolisian, Iskandar pertama kali ditangkap di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, NTB pada tahun 2013 dan keluar penjara tahun 2016. 

Tak berselang lama, ia pun kembali ditangkap di Tambun Bekasi Jakarta Selatan tahun 2017 hingga keluar penjara tahun 2021. 

Pria yang pernah memiliki peran penting dalam menyiarkan siar radikalisme di seluruh pelosok nusantara ini merupakan kelompok dibawah naungan abu bakar Ba'asyir.

"Kami mencoba mengumumkan kepada masyarakat bahwa pemahaman kami dulu sudah berubah. Dan saat ini kami ingin kembali ke pemahaman islam rahmatan lil alamin, yang mengasihi sesama tanpa mengkafirkan orang islam lainnya, serta tidak lagi bermusuhan antar sesama," tegasnya. 

Editor : Edy Irawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut