BIMA, iNews.id - Sebanyak 54 guru, siswa dan sekolah yang berprestasi di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapat penghargaan dari Wali Kota Bima dan Wakil Wali Kota Bima, usai upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Selasa (02/5/2023).
Penghargaan yang diberikan kepada guru dan Kepala Sekolah berupa tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya Lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Bima tahun 2023. Penghargaan itu diberikan berdasarkan Kepres Nomor 63/TK/2022 tentang Penganugrahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya.
Penghargaan tersebut langsung diterima oleh guru yang sudah mengabdi selama 30 sampai 38 tahun, serta Kepala Sekolah tingkat SD dan SMP.
Pemberian penghargaan ini juga sebagai wujud keberhasilan Wali Kota Bima Muhammad Lutfi dan Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan terhadap dunia pendidikan di Kota Bima.
Kemudian, penghargaan untuk sekolah sehat jenjang SD, pemberian hadiah Lomba Pentas Drama Profil Pancasila Anak PAUD Kota Bima, dan pembagian hadiah lomba Video Youtube tingkat Siswa dan SD Tahun 2023.
Selain itu, pada momentum Hardiknas Tahun 2023 Tingkat Kota Bima, dirangkaikan juga dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemerintah Kota Bima dan Kepolisian Resort Bima Kota tentang Pencegahan dan Penekanan Tindak Kriminalitas dan Kecelakaan Lalu Lintas dalam Wilayah Kota Bima.
Dalam sambutannya, Wali Kota Bima Muhammad Lutfi, mengucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada guru dan sekolah yang telah bekerja keras mewujudkan dunia pendidikan yang bermutu dan berkualitas di Kota Bima.
Selain itu, dalam rangka mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar, para guru dan sekolah dapat lebih mengoptimalkan konsep Maja Labo Dahu (Malu dan Takut) pada anak didik, baik di lingkungan sekolah maupun ditempat tinggal.
"Ajarkan kepada anak didik sejak dini tentang makna konsep Maja Labo Dahu di dunia pendidikan," ungkapnya
Diakhir pidatonya, Lutfi mengucapkan terima kasih kepada para guru dan sekolah atas jasanya yang telah berdedikasi serta pengabdian terbaiknya demi mencetak generasi bangsa.
"Jika bukan karena guru kita bukanlah siapa-siapa. Berkat jasa guru pula kita bisa menjadi insan yang berkualitas," tutupnya.
Editor : Edy Irawan