Logo Network
Network

Kapal Nelayan Bima Tenggelam di NTT, 5 ABK Ditemukan Selamat di Bali

Edy Irawan
.
Rabu, 19 Januari 2022 | 08:36 WIB
Kapal Nelayan Bima Tenggelam di NTT, 5 ABK Ditemukan Selamat di Bali
Detik-detik 5 ABK asal Bima-NTB saat diselamatkan nelayan Bali di perairan Sumbawa. (Foto/ srh)

BIMA, iNews.id - Lima Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Belva Roy asal Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, ditemukan selamat setelah kapal mereka tenggelam atau karam di sekitar perairan Sumba, Nusa Tenggara Timur. 

Kelima ABK diantaranya, Muhammad Ali (44), Taufik (23), Iskandar (33), Nuri (28) dan Agus (18), merupakan warga asli Desa Bugis, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, yang meninggal pelabuhan Sape untuk mencari ikan sejak Kamis (13/1/2022). 

"Lima orang nelayan asal Desa Bugis tersebut dikabarkan hilang kontak pada Jumat (14/1/2022) sekitar di perairan laut Sumba, NTT. Kelima nelayan tersebut sudah ditemukan oleh kapal nelayan Bali yang sedang melakukan penangkapan ikan, Sabtu (15/1/2022) sekitar pukul 17.00 wita di sebelah selatan Sumbawa (Perairan Hu'u) kemudian dilakukan evakuasi," kata Kabag Humas Pemkab Bima, Suryadin, saat diwawancarai pada Rabu (19/1/2022).

Saat ini, lanjutnya, dari 5 ABK, salah seorang diantaranya sedang dirawat di Rumah Sakit karena kondisi kesehatannya menurun. Sementara ke empat orang lainnya sedang berada di rumah warga Bima yang tinggal di Bali. 

"Para ABK saat ini berada di rumah Bos Woto warga asli Bima yang tinggal di Bali. Untuk menjemput para nelayan ini, Bupati Bima, Indah Dhamayanti Putri, telah mengirim Kepala Dinas Sosial dan Kabidnya. Rencananya, para ABK akan diberangkatkan dari Bandara Ngurah Rai Bali menuju Bandara Bima pada Kamis (20/1/2022),"jelasnya.

Dikisahkan pula, kelima nelayan tersebut kerap mencari ikan di perairan Sape, Wera, bahkan ke Labuan Bajo, NTT dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Belva Roy yang mereka miliki. 

Meski rintangan gelombang yang cukup besar, bagi nelayan asal Bugis bukan suatu masalah demi memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. 

"Setibanya di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima, para nelayan akan diserahkan ke keluarganya di Kecamatan Sape," terangnya. 

Sementara itu, dalam video amatir yang beredar, pasca KM Belva Roy tenggelam, ke lima ABK tersebut menaiki perahu karet. Akibat besarnya  gelombang pula, perahu yang mereka naikin dapat dengan mudah terbawa arus. 

Editor : Edy Irawan

Follow Berita iNews Bima di Google News

Bagikan Artikel Ini