BIMA, iNews.id - 21 orang warga Bima yang nyaris terlibat bentrokan pada Selasa kemarin, kini masih diamankan di Satuan Reskrim Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat.
Terdata, puluhan warga yang telah diamankan ini merupakan warga berasal dari kampung Sarata Kelurahan Dara, Kecamatan Rasanae Barat Kota Bima dan warga Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
Puluhan warga diamankan setelah menyerang salah satu rumah warga di Kelurahan Sarae, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima pada Selasa (18/1/2022) siang, di samping utara mesjid raya Kota Bima.
Tak hanya itu, dari tangan sekelompok orang tersebut, petugas Kepolisian dari Tim Puma I Polres Bima Kota juga menyita sejumlah barang bukti senjata tajam seperti parang, tombak, dan panah.
"Puluhan warga ini masih dalam pemeriksaan mengingat banyaknya kejadian kasus pemanah misterius di Kota Bima. Untuk itu, 21 orang ini kami lakukan periksa satu persatu di ruang Pidana Umum (Pidum)," kata Waka Kapolres Bima Kota, Kompol Mujahidin, saat dikondirmasi Rabu (19/1/2022).
Sebelumnya juga, warga yang terlibat tindakan kriminalitas ini telah diberikan pembinaan khusus oleh anggota Polres Bima Kota di halaman kantor Mapolres setempat.
"Kami lakukan pembinaan serta pengarahan kepada 21 orang ini agar tidak lagi melakukan tindakan yang melawan hukum. Dihadapan kami juga, ke 21 warga ini sudah berjanji untuk tidak melakukan hal yang sama,"terangnya.
"Terlepas dari itu semua, bahwa 21 orang ini juga masih dalam pemeriksaan kasus penyerangan rumah warga di Kelurahan Sarae. Akibat kejadian tersebut, sekelompok warga ini nyaris terlibat bentrokan dengan warga Sarae," pungkasnya.
Editor : Edy Irawan