Jaga Integritas Pemilu 2024, 17 Personel Polres Bima Kota Awasi Pelipatan Surat Suara di KPU

BIMA, iNews.id - Dalam rangka mengawal kelancaran dan menjaga integritas Pemilihan Umum 2024, Polres Bima Kota, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan pengamanan ketat terhadap proses pelipatan surat suara yang berlangsung di Gudang Logistik KPU Kota Bima, Sabtu (06/1/2024).

Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan selama 5 hari ke depan, guna memastikan setiap tahapan berjalan sesuai prosedur dan juga mencegah potensi kecurangan.

Baca Juga

5 Hari Menghilang, Pria di Bima Ini Ditemukan Tergantung di Dahan Pohon Mangga

Kapolres Bima Kota, AKBP Rohadi melalui Kasubsi PIDM Sie Humas Aipda Nasrun menyampaikan, bahwa Kepolisian setempat berkomitmen dalam mengamankan setiap tahap pelaksanaan Pemilu 2024.

Dalan pengawasan itu, Polres Bima Kota melibatkan 17 personel. Pengamanan dilakukan secara ketat baik melalui pengamanan terbuka maupun tertutup.

Kantor KPU Kota Bima juga menjadi fokus pengamanan 24 jam untuk menjamin keamanan dan integritas penyelenggaraan Pemilu.

Baca Juga

Setubuhi Anak hingga Hamil, Pemuda Kota Bima Ini Ditangkap di Rumahnya

"Segala gangguan tetap kami upayakan untuk diantisipasi. Maka dari itu kami menerjunkan 17 personel di lokasi, baik melalui pengamanan terbuka maupun tertutup. Kantor KPU Kota Bima juga dilakukan pengamanan ketat selama 24 jam, sehingga tidak akan ada cela untuk adanya kecurangan dan gangguan lain yang dapat menghambat Pemilu 2024 nantinya," ujar Nasrun.

Selain itu, proses pelipatan surat suara di Kantor KPU Kota Bima melibatkan 53 orang tenaga masyarakat umum dan mahasiswa. Polres Bima Kota hanya menjalankan pengamanan dan pengawasan mulai dari tahap sterilisasi hingga pemeriksaan tenaga pelipatan. Langkah ini diambil untuk mencegah potensi pelanggaran tata tertib penyortiran dan pelipatan surat suara, sehingga prosesnya dapat berjalan aman dan kondusif.

"Polres Bima Kota berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam penyelenggaraan Pemilu 2024, menjaga kepercayaan masyarakat, dan memastikan terlaksananya proses demokratis yang transparan dan adil," tutup Nasrun.

Editor : Edy Irawan