JAKARTA, iNews.id - Sara (24) tidak tiba-tiba menjadi seorang PSK (pekerja seks komersial) online. Ada rentetan peristiwa yang membuat dia berkecimpung di dunia hitam tersebut.
Sarah harus melewati fase-fase sulit seperti perceraian orang tua, bapak tiri genit, hingga diselingkuhi pacar.
Ketidakharmonisan rumah tangga yang berujung orang tua bercerai berdampak langsung terhadap kehidupan Sarah, wanita asal Subang, Jawa Barat itu. Bapak dan ibunya berpisah ketika Sarah menginjak usia 15 tahun.
Setahun kemudian sang ibu menikah lagi. Namun, bukan kedamaian yang didapat Sarah malah memutuskan keluar rumah lantaran konflik dengan ayah tirinya sehingga kerap membuat sang ibu menangis.
“Ayah tiriku itu cunihin (genit), suka goda-goda aku. Makanya aku jijik,” ujarnya, beberapa waktu lalu.
Akibat sering cekcok, Sarah yang masih duduk di bangku SMA diminta sang ibu tinggal di Bandung bersama tantenya.
Setelah lulus, dia sempat bekerja sebagai kasir minimarket. Karena memiliki uang hasil kerja kerasnya, Sarah jarang pulang ke rumah si tante.
Apalagi saat itu sang ibu dan tantenya tengah berebut soal warisan kakeknya. Tak mau terlibat lebih jauh, dia kabur dari rumah tantenya lalu ngekos.
Sempat berpacaran dengan salah satu pembeli minimarket, Sarah ternyata dijebak. Si pacar berulang kali selingkuh. Keduanya pun putus hingga membuat Sarah akhirnya minggat ke Bali.
“Awalnya aku di Denpasar, Bali cuma mau kabur dari keluarga. Setelah itu, aku kehabisan uang ya udah terus cari jalan pintas ini (PSK online),” ucap Sarah.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta