“(Ini) membuat frustrasi para pemain, bagi kami karena (setelah gol ketiga) kami menyadari bahwa mungkin akan sulit untuk kembali ke permainan itu. (Ini mengecewakan) untuk semua orang, tidak hanya untuk pendukung kami, untuk para pemain, untuk seluruh staf,” ucap Rangnick dikutip laman resmi klub.
“Jelas Anda ingin memenangkan derby tetapi kami hanya harus mengakui bahwa di babak kedua, terutama setelah yang ketiga, mereka menunjukkannya. tim berkualitas tinggi seperti apa yang mereka miliki,” lanjutnya.
Rangnick menilai gol ketiga itu adalah puncak pukulan telak dari anak asuh Guardiola. Dia menyebut Man City pantas menang dan menjadi tim terbaik di dunia.
“Gol ini membunuh kami karena saat itu melawan tim seperti Manchester City, tim terbaik di dunia yang menguasai dunia, jika Anda masih mencoba mengejar bola tinggi-tinggi, maka Anda mengambil risiko untuk kebobolan dua atau tiga gol lagi,” lanjutnya.
Dengan kekalahan ini Man United terdampar di peringkat keempat klasemen dengan 47 poin. Mereka kini di zona Liga Europa setelah dikudeta posisinya oleh Arsenal. Sebelumnya, Arsenal meraih kemenangan 3-2 atas Watford.
Gelandang Man City, Kevin De Bruyne merayakan gol ke gawang Man United. (Foto: REUTERS)
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta