Demo Ricuh, Keluarga Korban Minta Polisi Hukum Mati 4 Tersangka Pelaku Pembunuhan ASN

Edy Irawan
Aksi unjuk rasa keluarga korban pembunuhan tuntut 4 pelaku dihukum mati. (Foto: iNewsBima.id)

BIMA, iNews.id - Puluhan Keluarga korban pembunuhan Jakariah Hamzah, menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Mapolres Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Senin (06/3/2023). 

Aksi berlangsung ricuh, keluarga korban yang didominasi kalangan ibu-ibu ini teriak histeris, meminta ke empat pelaku dijerat dengan pasal terberat, hukuman mati atau minimal seumur hidup. 

Tak puas dengan itu, massa pun menerobos masuk ke pintu gerbang Mapolres Bima yang dijaga ketat polisi, hingga salah seorang ibu-ibu terpaksa digotong polisi setelah alami pingsan lantaran tak kuasa emosi. 

Dalam aksinya, Korlap aksi Tofan mengisahkan, jika korban dibunuh secara sadis di halaman rumahnya oleh 4 orang pelaku yang merupakan tetangganya di Desa Tolo Uwi, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, pada 20 Februari 2023 lalu. 

"Pembunuhan tersebut telah direncanakan oleh para pelaku. Korban dibantai dengan menggunakan senjata tajam hingga mengalami luka yang sangat serius dan meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP)," kata Tofan dalam orasinya. 

Editor : Edy Irawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network